Simulasi Inflow dan Outflow Waduk pada Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk Jawa Timur

Main Author: Arum, Pradani Puspita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173666/
Daftar Isi:
  • Kecamatan Rejoso merupakan kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Nganjuk bagian utara yang memiliki wilayah paling luas serta jumlah penduduk yang cukup tinggi. Selain itu, sektor pertanian merupakan sektor yang mendominasi perekonomian Kecamatan Rejoso. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan air baku serta air irigasi menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk perkembangan wilayah Kecamatan Rejoso. Di lain sisi, pada puncak musim penghujan selalu terjadi luapan air Sungai Semantok yang mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Rejoso. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Nganjuk berinisiatif untuk merencanakan pembangunan bendungan berskala nasional di wilayah kecamatan Rejoso, yaitu Bendungan Semantok. Sehubungan dengan rencana Pembangunan Bendungan Semantok, telah dilakukan Kajian mengenai Simulasi Inflow Outflow waduk pada Bendungan Semantok. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan air di Kecamatan Rejoso dan untuk mengetahui keandalan waduk pada Bendungan Semantok Berdasarkan analisa dan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai kebutuhan air baku meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk berdasarkan proyeksi dengan metode geometri. Sedangkan tinggi rendahnya kebutuhan air irigasi sangat dipengaruhi oleh pola tata tanam. Dari neraca water balance didapatkan hasil bahwa kebutuhan air baku dapat tercukupi. Sedangkan dari hasil simulasi inflow outflow waduk pada Bendungan Semantok, didapatkan hasil bahwa untuk memenuhi seluruh kebutuhan air baku dan air irigasi dengan keandalan waduk 80-90%, pola tata tanam yang palig efektif adalah Padi-Palawija-Palawija dengan periode keberhasilan 239 kali atau sebesar 82,99% dan periode kegagalan 49 kali atau 17,01%