Studi Efisiensi Filter Penjernih Air Menggunakan Kombinasi Bahan Batu Scoria dan Batu Apung dengan Zeolit dan Kerikil untuk Mengurangi Polutan pada Limbah Sintetis (Cr dan Pb)

Main Author: Fahmi, Moh. Aziizun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173629/
Daftar Isi:
  • Perkembangan pabrik-pabrik industri di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, sehingga hal ini menimbulkan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Namun selain dampak postif yang dihasilkan, perkembangan pabrik industri juga menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang dihasilkan dari perkembangan pabrik industri adalah meningkatnya limbah industri yang dihasilkan. Limbah industri tersebut dapat menjadi beban pencemaran lingkungan yang cukup besar dan berbahaya. Masalah utama yang menjadi penyebab limbah industri berbahaya adalah karena kandungan yang terdapat pada limbah industri. Kandungan tersebut antara lain logam berat, bahan kimia beracun, padatan tersuspensi tinggi dan polutan lainnya. Jika limbah industri ini tidak ditangani dengan baik, maka akan mencemari lingkungan dan dapat membahayakan manusia. Contohnya kandungan Cr (Kromium) dan Pb (Timbal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi filter penjernih air sederhana menggunakan kombinasi bahan batu scoria dan batu apung dengan zeolit dan kerikil untuk mengurangi polutan pada limbah sintetis khususnya limbah sintetis dengan kandungan Cr dan Pb. Penelitian ini menggunakan bahan kaca sebagai media filter. Kemudian untuk variasi bahan filter, digunakan empat macam variasi bahan filter. Variasi bahan filter tersebut antara lain batu scoria kasar + batu scoria halus + kerikil, batu apung kasar + batu apung halus + kerikil, batu scoria kasar + batu scoria halus + zeolit + kerikil dan batu apung kasar + batu apung halus + zeolit + kerikil. Kemudian keempat variasi bahan filter ini dipadukan dengan dua variasi waktu, yakni 18 jam dan 36 jam yang kemudian dipilih variasi bahan filter dan variasi waktu terbaik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan batu apung + zeolit (variasi bahan 4) pada variasi bahan filter menghasilkan nilai pH yang terbaik dan paling mendekati nilai pH netral. Untuk suhu, penggunaan batu apung saja (variasi bahan 2) pada variasi bahan filter menghasilkan nilai suhu yang paling mendekati nilai suhu ruangan. Hasil percobaan juga menunjukkan bahwa penggunaan batu apung + zeolit (variasi bahan 4) pada variasi bahan filter dapat menurunkan kadar Cr dan Pb paling banyak. Sedangkan untuk variasi waktu, hasil percobaan menunjukkan bahwa variasi waktu 36 jam memberikan hasil yang paling baik untuk seluruh parameter uji daripada variasi waktu 18 jam.