Penilaian Kinerja Karyawan Kontrak Departemen Fiber PT. Adiputro Wirasejati Menggunakan Metode Rating Scale
Main Author: | Husna, Abdul Nafi’ |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173622/ |
Daftar Isi:
- PT. Adiputro Wirasejati merupakan salah satu perusahaan karoseri terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah memiliki banyak model produk body bus dan minibus, yang mana produk tersebut merupakan inovasi yang dibuat seiring dengan perkembangan zaman.. Departemen yang diamati adalah departemen fiber yang mana departemen ini membuat kap mesin serta toilet pada bus. Dalam produksinya, karyawan produksi merupakan karyawan kontrak yang dinilai berdasarkan 3 kriteria yaitu kehadiran, kualitas dan terget. Penilaian yang dilakukan masih belum menggambarkan kinerja sesungguhnya dari karyawan kontrak. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan penilaian kinerja dengan kriteria baru untuk menggambarkan kinerja karyawan kontrak tersebut agar nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metode dalam penelitian ini adalah Rating Scale, yaitu merupakan metode dengan menilai kinerja pegawai dengan menggunakan skala untuk mengukur faktor-faktor kinerja. Tahapan yang dilakukan yaitu dengan pemilihan kriteria spencer yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan dengan berdiskusi bersama supervisor departemen fiber. Selanjutnya dari kriteria yang didapatkan dilakukan pembobotan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk memperoleh bobot dari masing-masing kriteria yang digunakan dalam penilaian. Dari bobot yang didapatkan, akan didapatkan nilai dari penilaian menggunakan rating scale ini. Hasil dari pengolahan kuesioner yang telah diberikan kepada foreman melalui kepala departemen fiber PT. Adiputro Wirasejati didapatkan 8 kriteria terpilih yaitu Achivement Orientation, Concern For Order, Developing Others, Team Work, Analitical Thingking, Kedisiplinan, Tanggung Jawab, serta Kehadiran yang akan digunakan pada form penilaian kinerja operator. Kriteria tersebut digunakan sebagai acuan dalam penilaian menggunakan rating scale di departemen fiber PT. Adiputro Wirasejati yang nantinya akan dilakukan pembobotan yang berbeda sesuai dengan tingkat kepentingan dari kriteria tersebut yang didapatkan dari perhitungan menggunakan AHP. Sehingga didapatkan dari pengolahan data pada penilaian kinerja operator di departemen fiber PT. Adiputro Wirasejati menggunakan metode rating scale diperoleh 11 operator berpredikat sangat baik, 39 operator berpredikat baik, 15 operator berpredikat cukup serta 3 operator berpredikat buruk. Dari hasil diatas didapatkan rekomendasi yaitu dengan memberikan reward pada operator dengan predikat sangat baik berupa upah atau nilai tambah yang ditujukan untuk penetapan karyawan tetap serta pemberian punishment dari operator yang memiliki predikat buruk berupa surat peringatan dengan tindakan pengurangan upah atau pemberhentian kerja. Sehingga diharapkan perusahaan menjadikan penilaian kinerja operator dalam penelitian ini menjadi penilaian kinerja operator yang baru serta penelitian selanjutnya diharapkan melakukan perancangan dan perencanaan training untuk operator dengan predikat buruk ataupun pemberian reward untuk operator dengan predikat sangat baik