Eksplorasi Dan Inventarisasi Anggrek Epifit Di Jogging Track Cangar Kawasan Tahura R. Soerjo Batu
Main Author: | Rejeki, Tutiek Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173614/ |
Daftar Isi:
- Anggrek ialah tanaman hias yang memiliki nilai estetika dan daya tarik yang tinggi. Di Indonesia terdapat lebih dari 5.000 spesies anggrek, namun keberadaan anggrek alam sering terancam punah dengan semakin banyaknya pembukaan lahan untuk dijadikan pemukiman, perkebunan, atau karena adanya kerusakan alam. Saat ini diperkirakan keberadaan dan kekayaan jenis anggrek di alam sudah mengalami perubahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui kekayaan plasma nutfah anggrek di suatu wilayah yaitu melalui kegiatan eksplorasi dan inventarisasi. Penelitian eksplorasi anggrek di Jogging Track Cangar telah dilakukan oleh Abdi et al. (2013) yang menemukan 25 spesies anggrek dari 13 genus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi spesies anggrek epifit dan pohon inangnya serta mengetahui persebaran anggrek epifit yang terdapat di Jogging Track Cangar kawasan Taman Hutan Raya R. Soerjo. Manfaat dari penelitian ini nantinya akan memberikan tambahan informasi mengenai keanekaragaman jenis anggrek epifit, sehingga dapat menunjang usaha pelestarian plasma nutfah anggrek epifit di kawasan Taman Hutan Raya R. Soerjo. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2019 di Jogging Track Cangar Kawasan Tahura R. Soerjo Kota Batu, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: peta, kamera DSLR, roll meter, tali rafia, alat tulis, GPS, kompas, altimeter, higrometer, teropong binocular, dan buku panduan identifikasi anggrek “Orchid of Java”. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggrek epifit dan pohon inangnya yang ditemukan di lokasi penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan metode line transek. Teknik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling dengan membuat petak pengamatan berukuran 20 m x 20 m sebanyak 30 petak pengamatan dengan jarak tiap petak pengamatan 60 m yang tersebar disisi kanan dan kiri jalur utama. Identifikasi morfologi tanaman anggrek dilakukan dengan menggunakan buku panduan “Orchid of Java”. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui penyebarannya dengan menghitung kerapatan (Di), kerapatan relative (Rdi), frekuensi (Fi), frekuensi relative (RFi), dan Indeks Nilai Penting (INP). Penelitian berhasil mengidentifikasi 14 genus dan 53 spesies dengan total populasi sebanyak 5545 anggrek epifit. Anggrek epifit yang ditemukan pada saat eksplorasi tidak semua dapat diidentifikasi sampai pada tingkat spesies karena tidak dalam keadaan berbunga. Spesies yang mendominasi ialah Appendicula elegans Rchb. f. dengan nilai INP sebesar 34.63 %, nilai kerapatan relatif (Rd) = 28.22, frekuensi relatif (Rf) = 6.41 sehingga dapat dikatakan Appendicula elegans Rchb. f. memiliki pola persebaran yang luas serta memiliki daya penyesuian tumbuh yang tinggi. Sedangkan spesies yang memiliki nilai INP terendah yaitu Agrostophyllum sp 1, Bulbophyllum sp 3, dan Dendrobium tenellum dengan nilai 0,243 % dimana hanya ditemukan 1 populasi. Indeks keanekaragaman anggrek epifit di Jogging Track Cangar kawasan Tahura R. Soerjo Batu termasuk dalam kategori sedang dengan nilai H’ = 2,73.