Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Tunadaksa di Lingkungan Kampus Universitas Brawijaya Malang
| Main Author: | Galante, Alan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173613/ |
Daftar Isi:
- Aksesibilitas merupakan kemudahan yang disediakan guna mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan bagi semua orang termasuk penyandang disabilitas. Universitas Brawijaya Malang sejak tahun 2012 mulai menerima mahasiswa penyandang disabilitas dan sudah mulai memperbaiki lingkungan kampus agar ramah terhadap penyandang disabilitas. Salah satunya dengan memperbaiki jalur pedestrian untuk jalur sirkulasi dan ruang sosialisai bagi civitas akademika termasuk mahasiswa penyandang disabilitas, akan tetapi dalam kenyataannya penyandang disabilitas khususnya mahasiswa pengguna kursi roda jarang sekali melewati jalur pedestrian dan lebih memilih untuk melewati jalur kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan aksesibilitas pengguna kursi roda pada jalur pedestrian di lingkungan kampus Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk mendapatkan data kebutuhan dari subjek penelitian, yaitu mahasiswa pengguna kursi roda. Penelitian ini bersifat deskriftif, yaitu menjelaskan jalur pedestrian di lingkungan kampus Universitas Brawijaya Malang yang mengacu berdasarkan standar yang berlaku pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pedestrian di lingkungan kampus Universitas Brawijaya Malang belum bisa menunjang kemandirian pengguna kursi roda yang disebabkan oleh enam poin, yaitu penyebaran ramp tidak lengkap, ramp curam, jalur pedestrian sempit, jalur pedestrian rusak, jalur pedestrian terputus, dan kanstin pedestrian yang rendah. Adapun setiap jalur amatan memiliki tingkat urgensi yang berbeda-beda untuk segera diperbaiki, yaitu mulai dari jalur gerbang FAPET menuju FISIP, FISIP menuju gerbang Watugong, PSLD UB menuju FISIP, PSLD UB menuju FILKOM, PSLD UB menuju FMIPA, PSLD UB menuju gerbang Veteran, dan jalur primer UB.