Studi Evaluasi dan Rehabilitasi Sistem Drainase di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara
Main Author: | Pratiwi, Mitha Aprilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173608/ |
ctrlnum |
173608 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173608/</relation><title>Studi Evaluasi dan Rehabilitasi Sistem Drainase di Tanjung Selor, Kabupaten
Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara</title><creator>Pratiwi, Mitha Aprilia</creator><subject>625.734 Drainage</subject><description>Tanjung Selor yang merupakan pusat kota dari Kabupaten Bulungan sekaligus ibu kota
provinsi dari Kalimantan Utara yang menjadikan Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan
sekaligus pusat dari perdagangan maupun perekonomian sehingga semakin meningkatnya
jumlah penduduk dan kebutuhan akan lahan untuk bangunan-bangunan perkantoran,
permukiman, dan lain sebagainya yang menjadikan berkurangnya lahan terbuka sebagai
fungsi lahan resapan air hujan. Namun demikian fasilitas pendukung seperti saluran drainase
yang ada kurang memadai dalam menampung maupun mengalirkan debit yang terjadi akibat
limpasan air hujan khususnya ketika musim hujan tiba serta pengaruh akibat air pasang dari
Sungai Kayan mengingat Kota Tanjung Selor yang dikelilingi oleh sungai tersebut sehingga
menimbulkan genangan bahkan banjir pada daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukannya
analisis mengenai saluran drainase yang ada seperti analisa kapasitas saluran drainase dan
menentukan alternatif penanganan genangan yang dapat diterapkan guna mereduksi
genangan yang terjadi.
Pada studi penelitian yang dilakukan membutuhkan beberapa data diantaranya yaitu
data hujan, data genangan maksimum yang pernah terjadi pada lokasi studi, dimensi saluran
drainase eksisting, data ketinggian muka air sungai, peta topografi, dan data tata guna lahan
di Tanjung Selor. Untuk perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode rasional,
dengan penentuan kala ulang debit banjir rancangan yang akan digunakan berdasarkan
genangan maksimum yang pernah terjadi sebelumnya (historis) pada lokasi studi. Setelah
melakukan perhitungan debit banjir rancangan, kemudian membandingkannya dengan
kapasitas saluran drainase eksisting. Dari hasil perbandingan tersebut akan menunjukkan
bahwa ada beberapa saluran yang dinyatakan tidak dapat menampung debit banjir rancangan
(tidak aman) sehingga dibutuhkannya alternatif penanganan genangan. Adapun alternatif
yang dimaksud pada studi ini yaitu melakukan rehabilitasi saluran yang dinyatakan tidak
aman dengan menambah kedalaman saluran, memperlebar saluran, maupun kombinasi
keduanya, dan memasang pintu klep otomatis pada setiap outlet saluran drainase yang
langsung menuju ke sungai guna menahan masuknya air sungai ke saluran akibat sungai
dalam keadaan pasang (backwater).
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, dari genangan maksimum yang pernah
terjadi sebelumnya diperoleh bahwa kala ulang yang digunakan yaitu kala ulang 5 tahun
dengan intensitas hujan 14,305 mm/jam. Dari hasil evaluasi terdapat 162 saluran yang
dinyatakan aman dan 274 saluran yang tidak mampu dalam menampung debit banjir
rancangan kala ulang 5 tahun. Alternatif penanganan genangan yang dapat diterapkan yaitu
dengan merehabilitasi 274 saluran tersebut dan melakukan pemasangan pintu klep otomatis
pada 19 saluran drainase outlet yang langsung menuju ke Sungai Kayan.</description><date>2019-01-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pratiwi, Mitha Aprilia (2019) Studi Evaluasi dan Rehabilitasi Sistem Drainase di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2019/53/051904533</relation><recordID>173608</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Pratiwi, Mitha Aprilia |
title |
Studi Evaluasi dan Rehabilitasi Sistem Drainase di Tanjung Selor, Kabupaten
Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara |
publishDate |
2019 |
topic |
625.734 Drainage |
url |
http://repository.ub.ac.id/173608/ |
contents |
Tanjung Selor yang merupakan pusat kota dari Kabupaten Bulungan sekaligus ibu kota
provinsi dari Kalimantan Utara yang menjadikan Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan
sekaligus pusat dari perdagangan maupun perekonomian sehingga semakin meningkatnya
jumlah penduduk dan kebutuhan akan lahan untuk bangunan-bangunan perkantoran,
permukiman, dan lain sebagainya yang menjadikan berkurangnya lahan terbuka sebagai
fungsi lahan resapan air hujan. Namun demikian fasilitas pendukung seperti saluran drainase
yang ada kurang memadai dalam menampung maupun mengalirkan debit yang terjadi akibat
limpasan air hujan khususnya ketika musim hujan tiba serta pengaruh akibat air pasang dari
Sungai Kayan mengingat Kota Tanjung Selor yang dikelilingi oleh sungai tersebut sehingga
menimbulkan genangan bahkan banjir pada daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukannya
analisis mengenai saluran drainase yang ada seperti analisa kapasitas saluran drainase dan
menentukan alternatif penanganan genangan yang dapat diterapkan guna mereduksi
genangan yang terjadi.
Pada studi penelitian yang dilakukan membutuhkan beberapa data diantaranya yaitu
data hujan, data genangan maksimum yang pernah terjadi pada lokasi studi, dimensi saluran
drainase eksisting, data ketinggian muka air sungai, peta topografi, dan data tata guna lahan
di Tanjung Selor. Untuk perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode rasional,
dengan penentuan kala ulang debit banjir rancangan yang akan digunakan berdasarkan
genangan maksimum yang pernah terjadi sebelumnya (historis) pada lokasi studi. Setelah
melakukan perhitungan debit banjir rancangan, kemudian membandingkannya dengan
kapasitas saluran drainase eksisting. Dari hasil perbandingan tersebut akan menunjukkan
bahwa ada beberapa saluran yang dinyatakan tidak dapat menampung debit banjir rancangan
(tidak aman) sehingga dibutuhkannya alternatif penanganan genangan. Adapun alternatif
yang dimaksud pada studi ini yaitu melakukan rehabilitasi saluran yang dinyatakan tidak
aman dengan menambah kedalaman saluran, memperlebar saluran, maupun kombinasi
keduanya, dan memasang pintu klep otomatis pada setiap outlet saluran drainase yang
langsung menuju ke sungai guna menahan masuknya air sungai ke saluran akibat sungai
dalam keadaan pasang (backwater).
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, dari genangan maksimum yang pernah
terjadi sebelumnya diperoleh bahwa kala ulang yang digunakan yaitu kala ulang 5 tahun
dengan intensitas hujan 14,305 mm/jam. Dari hasil evaluasi terdapat 162 saluran yang
dinyatakan aman dan 274 saluran yang tidak mampu dalam menampung debit banjir
rancangan kala ulang 5 tahun. Alternatif penanganan genangan yang dapat diterapkan yaitu
dengan merehabilitasi 274 saluran tersebut dan melakukan pemasangan pintu klep otomatis
pada 19 saluran drainase outlet yang langsung menuju ke Sungai Kayan. |
id |
IOS4666.173608 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:57:15Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:57:15Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454091382358016 |
score |
17.538404 |