Studi Kemampuan Infiltrasi Tanah Pada Sentra Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Main Author: | Alam, Nugraha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173580/ |
Daftar Isi:
- Budidaya Bawang Putih (Allium sativum L.) di luar musim (off season) memiliki pengairan yang kurang baik. Hal tersebut merupakan masalah utama yang dapat menghambat pertumbuhan dan produksi. Perbaikan faktor fisik tanah seperti penggemburan (porositas) dan permeabilitas tanah sangat diharapkan, karena akan berpengaruh secara langsung terhadap kelancaran fungsi infiltrasi. Peranan infiltrasi menjadikan penelitian tentang studi kemampuan infiltrasi pada lahan tanaman bawang putih sangat diperlukan. Data laju infiltrasi dapat dimanfaatkan untuk menduga kapan suatu limpasan permukaan (run-off) Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat infiltrasi tanah pada lahan Bawang Putih (Allium sativum. L) di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah yang mempengaruhi infiltrasi tanah dan pengaruhnya terhadap produktivitas pada lahan Bawang Putih (Allium sativum. L) di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2018 di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey yaitu menentukan titik pengamatan berupa SPL, pengamatan lapang dan pengambilan sampel tanah yang kemudian di lakukan analisis di Laboratorium Fisika Tanah Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Hasil pengamatan di lapang menunjukan bahwa terdapat 10 SPL yang terbentuk melalui jenis tanah (Inceptisols, Andisols, Alfisols), kemiringan (0-8%, 8-16%, 16-30%, dan >30%) dan juga landform yang didapatkan dari peta landform Kecamatan Pujon. Peneliti melakukan metode purposive sampling sehingga mendapatkan titik pengamatan sejumlah 5 SPL yang terbagi menjadi 2 titik pengamatan di setiap SPL. Penelitian lapang yang kemudian melalui tahap survey dan membandingkan dengan lahan yang memiliki produksi bawang putih di setiap SPL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil laju infiltrasi pada 5 SPL yang diamati tergolong ke dalam kelas infiltrasi cepat hingga sangat cepat yaitu diatas 12,5 cm/jam (2) Laju infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa sifat fisik tanah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partikel liat memiliki peranan yang paling berpengaruh pada laju infiltrasi tanah dengan nilai korelasi negatif sejumlah -0,8032 (3) Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan secara langsung antara laju infiltrasi tanah dengan hasil produktivitas bawang putih (ton/ha).