Keanekaragaman dan Kelimpahan Brachycera Parasitika pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Jambi

Main Author: Widhyastuti, Paramita Hayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173579/
Daftar Isi:
  • Hutan memiliki berbagai manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya dapat memproduksi oksigen dan mampu menyerap karbondioksida, tempat peresapan dan penyimpanan air hujan, mencegah terjadinya erosi, dan merupakan habitat dari berbagai jenis flora dan fauna. Akan tetapi, saat ini fungsi hutan mulai banyak terganggu akibat deforestasi atau alih fungsi lahan hutan. Salah satu contohnya seperti yang terjadi di Provinsi Jambi, pada tahun 2011 luas lahan hutan mencapai 1.423.187 ha atau 60% dari daratan di Jambi, lalu menurun menjadi 30% tutupan lahan hutan ditahun 2013. Kerusakan habitat hutan dapat mengancam keberadaan berbagai jenis organisme didalamnya, diantaranya serangga. Lalat (Brachycera) dari Ordo Diptera merupakan salah satu serangga yang memiliki banyak peran dalam ekosistem diantaranya sebagai parasit dan parasitoid. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman dan kelimpahan Brachycera parasitika pada berbagai tipe penggunaan lahan di Jambi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019 di Laboratorium Pengendaliaan Hayati IPB. Penelitian berfokus pada kegiatan identifikasi spesimen imago Brachycera yang telah tersedia di laboratorium. Penelitian lapang dilakukan di lanskap Hutan Harapan dan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), pada empat tipe penggunaan lahan yang berbeda, yaitu: hutan, hutan karet, perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit. Pengambilan sampel dilakukan oleh Jochen Drescher. Metode pengambilan sampel menggunakan metode pengasapan (fogging) dengan menargetkan insektisida piretroid ke kanopi pohon target. Sampel diambil pada dua musim yaitu musim kemarau tahun 2013 dan musim hujan 2014. Sampel yang berhasil dikumpulkan kemudian disortir dan diidentifikasi di laboratorium Pengendalian Hayati, IPB. Sampel serangga yang telah dikumpulkan kemudian disortir berdasarkan ordo dan selanjutnya diidentifikasi lebih lanjut hingga tahap morfospesies. Brachycera parasitika yang diperoleh dalam penelitian ini sejumlah 5532 individu, yang terdiri dari 15 famili dan 272 morfospesies. Tiga famili yang memiliki kekayaan spesies tinggi adalah Carnidae, Phoridae, dan Chloropidae. Famili Carnidae memiliki kelimpahan individu tertinggi. Brachycera parasitika yang ditemukan pada kedua lanskap, memiliki peran sebagai parasit dan parasitoid. Perbedaan tipe penggunaan lahan berpengaruh terhadap keanekaragaman spesies (P < 0,001) dan kelimpahan individu (P < 0,001) Brachycera parasitika pada kedua lanskap. Perbedaan musim tidak memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman spesies Brachycera parasitika (P = 0,201), tetapi memberikan pengaruh terhadap kelimpahan individunya (P <0,001) pada kedua lanskap. Perbedaan tipe penggunaan lahan tidak berpengaruh terhadap komposisi spesies Brachycera parasitika di lanskap Hutan Harapan dan TNBD (P = 0,112). Perbedaan musim memberikan pengaruh terhadap kemiripan komposisi Brachycera parasitika pada kedua lanskap (P = 0,001). Sebagai kesimpulan, tipe penggunaan lahan berbeda memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman spesies dan kalimpahan individu Brachycera parasitika.