Pengaruh Electronic Word Of Mouth (eWOM) Media Sosial Instagram Terhadap Pembelian Produk Es Kopi Susu di Sentra Kopi Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Main Author: | Alfan, Muhammad Yazda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173556/ |
Daftar Isi:
- Kopi merupakan salah satu minuman yang paling popular di seluruh dunia dan berperan penting sebagai budaya bagi sebagian besar konsumen untuk mengkonsumsi kopi sebagai minuman sehari-hari. Mengkonsumsi kopi sudah bukan lagi menjadi kebiasaan orang tua karena saat ini generasi muda, pekerja kantoran, bahkan wanita juga menyukai minum kopi. Seiring berkembangnya budaya minum kopi di kalangan mahasiswa, pelaku usaha coffee shop berusaha untuk mengembangkan produk yang sudah ada dengan harapan tingkat konsumsi kopi akan meningkat dengan memunculkan inovasi sekaligus tren baru, yakni minuman es kopi susu. Kota Malang merupakan kota dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Mahasiswa cenderung mengikuti sesuatu yang baru berkembang dan menjadi tren, tak terkecuali minuman es kopi susu. Penyebaran informasi produk es kopi susu mayoritas menggunakan media sosial instagram dengan cara electronic word of mouth atau penyebaran informasi melalui komunikasi dari orang ke orang secara online melalui media internet. Peranan eWOM terhadap minuman es kopi susu di Kota Malang menarik untuk diteliti dikarenakan cepatnya penyebaran informasi tentang es kopi susu. Persaingan bisnis produk es kopi susu mendorong pelaku usaha dalam mengemas branding produk yang menarik sebagai cara dalam menarik minat konsumen. Fakta di lapangan terdapat permasalahan dimana beberapa coffee shop masih belum menerima dampak yang nyata dalam penggunaan media sosial instagram sebagai media penyebaran electronic word of mouth dari sisi penjualan produk. Padahal, beberapa coffee shop sudah menggunakan jasa professional dalam membuat konten yang berkualitas agar pengguna media sosial membicarakan dan menyebarkan informasi tentang produk es kopi susu. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh variabel intensitas penggunaan media sosial, pendapat konsumen, dan konten instagram terhadap citra produk es kopi susu, (2) menganalisis pengaruh variabel citra produk terhadap keputusan pembelian es kopi susu, dan (3) menganalisis pengaruh langsung variabel intensitas penggunaan media sosial, pendapat konsumen, dan konten instagram terhadap pembelian produk es kopi susu. Penelitian ini dilaksanakan di 5 coffee shop yaitu Sonja Coffee Shop, Jali Merah Koffie, Antara Kopi Kopian, Es Kopi Boss, dan Coffeelogic. Semua lokasi penelitian berada di daerah Sentra Kopi Sudimoro, Jalan Ikan Tombro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori. Penelitian eksplanatori merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara ii variabel-variabel yang menguji hipotesis. penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode accidental sampling. Adapun kriteria sampel penelitian yang ditentukan oleh peneliti adalah mahasiswa aktif yang masih berkuliah, pernah menerima informasi tentang produk es kopi susu di media sosial Instagram, pernah melakukan pembelian produk es kopi susu, dan pernah memberikan rekomendasi tentang produk es kopi susu di media sosial Instagram. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan alat SEM-PLS, adapun software yang digunakan adalah WarpPLS 6.0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensitas penggunaan media sosial yang dilakukan konsumen memberikan dampak positif terhadap citra produk minuman es kopi susu. Konsumen bisa mencari informasi dengan membuka langsung ke akun instagram masing-masing coffee atau bertanya dan saling memberikan informasi kepada pengguna instagram lain dengan share konten akun instagram coffee shop yang menjual produk es kopi susu. Selanjutnya variabel pendapat konsumen memiliki hubungan positif terhadap citra produk es kopi susu dikarenakan para konsumen sesama mahasiswa yang berbagi informasi dengan menulis pendapat mereka di media sosial instagram akan lebih percaya dengan pendapat teman mereka di media sosial, baik pendapat positif maupun negatif. Variabel ini juga memiliki path coefficient paling besar yang menandakan bahwa pendapat konsumen menjadi faktor terpenting dalam melakukan pembelian. Konten Instagram memiliki pengaruh positif terhadap citra produk es kopi susu karena konten membangun citra dari coffee shop dan juga produk yang mereka jual agar konsumen yakin dengan apa yang mereka tawarkan. Selanjutnya citra produk es kopi susu memiliki dampak positif sebagai pemberian informasi bahwa produk es kopi susu memiliki rasa yang enak dan sudah menjadi minuman sehari-hari bagi mahasiswa, sehingga calon konsumen lain yang awalnya tidak mau melakukan pembelian akan terpengaruh dan mau membeli produk es kopi susu. Analisis secara langsung variabel eksogen intensitas penggunaan media sosial, pendapat konsumen, dan konten instagram terhadap menunjukkan pengaruh positif terhadap variabel endogen yaitu pembelian produk es kopi susu. Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kualitas dan juga konsep dari penyampaian electronic word of mouth yang dilakukan oleh pelaku coffee shop di Sentra Kopi Sudimoro, Kota Malang, seperti memberikan promo yang dibuat secara menarik dan disampaikan dengan cara yang unik seperti promo bayar seikhlasnya, upload foto produk es kopi susu untuk mendapatkan potongan harga di pembelian selanjutnya, dan berbagai promo lainnya. Melakukan perbaikan pada citra produk es kopi susu di media sosial instagram agar konsumen semakin yakin bahwa produk tersebut memberikan rasa yang unik dibandingkan produk kopi lainnya, pelaku usaha coffee shop diharapkan bisa mempertimbangkan untuk memaksimalkan media sosial dalam menarik perhatian konsumen di masa yang akan datang dikarenakan media sosial instagram menjadi cara promosi dan branding yang efektif dan mudah diakses oleh konsumen, dan saran terakhir untuk kegiatan akademik lebih mempelajari proses penyebaran electronic word of mouth sebagai salah satu kegiatan pemasaran yang efektif di era digital. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti dengan variabel eksogen yang lain dan mengembangkan model penelitian agar tidak terfokus pada satu variabel mediasi.