Pengaruh Persentase Perekat terhadap Propertis dan Karakteristik Pembakaran Wood Pellet
Main Author: | Pratama, Andicky Kurniawan Ari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173540/ |
Daftar Isi:
- Biomassa merupakan energi alternatif yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi perekat tapioka terhadap propertis dan karakteristik pembakaran wood pellet. Pada proses pembuatan wood pellet dengan menggunakan perbandingan komposisi perekat tapioka 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15% . Untuk mengetahui propertis dari wood pellet yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar volatile matter, kadar karbon terikat dan nilai kalor dari wood pellet menggunakan metode pengujian pendekatan dengan standard ASTM D 1762- 84 dan ASTM D 3172- 89 dan pada karakteristik pembakaran untuk mengetahui lama penyalaan, laju pembakaran, temperatur pembakaran, dan tinggi api digunakan pengujian single pelet pada ruang bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kandungan perekat pada wood pellet akan membuat nilai kadar air, abu, dan volatile matter semakin tinggi. Sedangkan fix carbon dan nilai kalor semakin rendah. Penyalaan awal semakin lama dan laju pembakaran semakin cepat. Nilai kalor yang di dapatkan pada wood pellet dengan komposisi 5% tapioka sebesar 6539,7241 kal/g serta temperatur pembakaran 1077,287oC. Pada karakteristik pembakaran didapatkan bahwa semakin bertambahnya kandungan perekat tapioka pada wood pellet maka temperatur yang dihasilkan akan semakin rendah. Serbuk kaliandra memiliki nilai propertis dan karakteristik pembakaran yang lebih baik dibandingkan dengan tapioka. Dalam bahan bakar padat nilai kalor yang dihasilkan oleh bahan bakar sangat penting untuk mengetahui kualitas dari bahan bakar padat tersebut. Semakin tinggi nilai kalor yang dikandung oleh bahan bakar padat maka kualitas bahan bakar tersebut semakin baik.