Analisis Erodibilitas Tanah pada Lahan Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Main Author: Ifadah, Nisfi Fariatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173519/
Daftar Isi:
  • Lahan sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, sehingga dalam pengelolaannya harus sesuai dengan kemampuannya agar tidak menurunkan produktivitas lahan dengan salah satu jalan perencanaan penggunaan lahan yang sesuai dengan kemampuannya. Namun apabila lahan tidak diolah dengan baik maka akan mengakibatkan degradasi lahan dan akan menurunkan kesuburan tanah. Degradasi lahan umumnya disebabkan oleh erosi yang dipercepat oleh aktivitas manusia. Banyak faktor yang menyebabkan erosi salah satunya adalah erodibilitas, jika erodibilitas tinggi erosi juga tinggi dan lapisan permukaan tanah akan cepat terlimpas ke daerah bawah, dengan besarnya nilai erodibilitas pada lahan petanian akan mengakibatkan penurunan produksi pertanian. Salah satu produksi tanaman yang dipengaruhi oleh besaran nilai erodibilitas adalah bawang putih. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai Oktober 2018 – Februari 2019. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan dengan beberapa tahapan pelaksanaan penelitian, antara lain kegiatan persiapan, pra-survei, survei, dan pasca survei. Kegiatan persiapan dan pra-survei meliputi, administrasi, pengumpulan bahan, pembuatan peta kerja, dan survei pendahuluan. Penentuan titik pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria lahan yang sedang atau pernah ditanami bawang putih dan memiliki data produksi tanaman. Kegiatan survei lapangan meliputi groundcheck, pengamatan minipit, pengambilan sampel, dan wawancara kepada petani pada 5 SPL dengan dua titik pengamatan pada masing-masing SPL. Kemudian, kegiatan analisis data pasca survei meliputi analisis laboratorium (tekstur, permeabilitas, kemantapan agregat, bahan organic dan berat isi tanah) , perhitungan nilai erodibilitas menggunakan metode USLE, modifikasi USLE dan The clay Ratio dan analisis data statistik dengan Ms. Excel 2010 untuk uji korelasi antara erodibilitas tanah dengan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lahan bawang putih di Kecamatan Pujon memiliki perbedaan antara titik pengamatan, antara lain elevasi lahan dimulai dari 861–1.213 mdpl, kemiringan lahan 3–36%, mempunyai tekstur tanah berlempung sampai liat, kemantapan agregat tanah sangat stabil, struktur tanah granular halus sampai gumpal membulat, permeabilitas lambat, bahan organik 2,94 – 3,60%, dan berat isi tanah 1,03 – 1,58 g cm-3. Berdasarkan karakteristik tanah tersebut besaran nilai erodibilitas tanah di Kecamatan Pujon termasuk ke dalam kelas sedang sampai sangat tinggi (0.25 – 0.62). Adanya hubungan dari yang sangat rendah sampai sangat kuat antar erodibilitas tanah dengan faktor yang menentukannya. Hubungan erodibilitas dengan fraksi pasir menunjukan hubungan yang sangat rendah (r= 0,11) dan hubungan yang sangat kuat kemantapan agregat (r=0,82). Sementara hubungan erodibilitas dan produksi tanaman bawang putih tergolong rendah (r= -0,34).