Hubungan Antara Perilaku Kepemimpinan dengan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Pengembangan Usahatani Organik (Studi Kelompok Wanita Tani Melati Wangi, Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang)

Main Author: Putri, Rahilla Bhaskara
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173517/
Daftar Isi:
  • Kemampuan yang dimiliki ketua kelompok sebagai seorang pemimpin merupakan faktor penting agar anggotanya dapat berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan kelompok. Seorang pemimpin yang baik adalah ketua kelompok yang mampu mengelola kelompok sehingga dapat menggerakkan anggotanya agar ikut berpartisipasi terhadap kegiatan-kegiatan kelompok. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut terlibat langsung dalam memajukan proses pembangunan yaitu pada sektor pertanian. Salah satu upaya pembangunan dalam sektor pertanian yang belakangan ini menjadi topik pembicaraan di kalangan praktisi maupun akademisi pertanian adalah pertanian organik. Salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran yang menerapkan pertanian organik dan melakukan kegiatan pengembangan usahatani organik adalah Desa Clumprit. Pada desa tersebut hanya terdapat satu Kelompok Wanita Tani (KWT), yaitu KWT Melati Wangi. KWT Melati Wangi melakukan kegiatan pengembangan usahatani organik dengan cara membudidayakan beberapa jenis tanaman secara organik, dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat perilaku kepemimpinan ketua dalam pengembangan usaha tani organik, (2) Menganalisis tingkat partisipasi anggota KWT Melati Wangi dalam pengembangan usaha tani organik, dan (3) Menganalisis hubungan antara perilaku kepemimpinan ketua dengan partisipasi anggota KWT Melati Wangi dalam pengembangan usahatani organik. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, tepatnya di KWT Melati Wangi pada bulan Maret-April 2019. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 25 orang. Perngumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua, sedangkan untuk menjawab tujuan ketiga menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di Desa Cumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menunjukkan bahwa tingkat perilaku kepemimpinan yang dilihat dari empat indikator yaitu kekuatan keahlian, kekuatan rujukan, pembawa aspirasi anggota, dan patner agen pembaharu termasuk dalam kategori tinggi. Tingkat partisipasi anggota juga termasuk dalam kategori tinggi yang dilihat dari tiga indikator yaitu aspek perencanaan, aspek pelaksanaan, dan aspek evaluasi. Sementara terdapat hubungan antara perilaku kepemimpinan ketua dengan partisipasi anggota dengan hasil nilai koefisien korelasi yang positif yaitu sebesar 0,611 dengan nilai signifikasi 0,001. Hal ini ii dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan ketua dengan partisipasi anggota. Hubungan tersebut termasuk dalam kategori kuat.