Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Batok Kelapa Terhadap Produksi Hidrogen Pada Elektrolisis Air Menggunakan Medan Magnet Eksternal

Main Author: Widiastuti, Anisa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173491/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif pada elektrolisis air menggunakan medan magnet eksternal. Elektrolisis merupakan proses penguraian molekul air menjadi Oksigen dan Hidrogen dengan bantuan arus listrik. Selain itu proses elektrolisis ini merupakan proses yang ramah lingkungan dan memiliki tingkat kemurnian tinggi dalam menghasilkan hidrogen. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan sumber energi alternatif bahan bakar, pengganti bahan bakar fosil. Karbon aktif disini berfungsi untuk meningkatkan produksi hidrogen, karbon aktif batok kelapa digunakan karena memiliki senyawa cincin aromatik, dimana memiliki potensi magnet internal. Selain itu penggunakan medan magnet eksternal bertujuan untuk menguatkan potensi medan magnet yang ada saat proses elektrolisis berlangsung. Sehingga proses elektrolisis air menggunakan karbon aktif batok kelapa dan medan magnet eksternal akan meningkatka produksi hidrogen disbanding dengan proses elektrolisis biasa. Pada penelitian ini menggunakan metode true experimental, menggunakan karbon aktif batok kelapa sebagai katalis dengan variasi konsentrasi 50 PPM dan 100 PPM serta medan magnet eksternal. Selain itu, larutan elektrolit yang digunakan merupakan larutan NaCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi hidrogen dengan konsentrasi karbon aktif sebesar 50 PPM mengalami peningkatan dibanding dengan elektrolisis konvensional. Dan produksi hidrogen dengan konsentrasi karbon aktif dengan konsentrasi 100 PPM memiliki hasil produksi paling tinggi. Hal ini disebabkan, karbon aktif memiliki medan magnet internal sehingga mempengaruhi laju reaksi elektrolisis. Selain itu dengan menambahkan medan magnet eksternal menyebabkan potensi medan magnet semakin besar sehingga gerak atom semakin searah dan seragam dalam menyalurkan arus listrik untuk mengurai molekul air menjadi hidrogen dan oksigen, sehingga produksi hidrogen meningkat.