Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Shop Floor dengan Pendekatan Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Main Author: Choirussabila, Arifni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173465/
Daftar Isi:
  • Pabrik Susu adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi olahan susu di Kabupaten Malang. Pabrik Susu mampu menghasilkan susu berkualitas tinggi dan telah diekspor ke beberapa negara. Proses bisnis dilakukan oleh 323 orang karyawan aktif. Bagian yang memiliki karyawan terbanyak adalah Milk Production-Filling Section dengan jumlah 69 orang, bagian tersebut memiliki karyawan terbanyak karena menangani core business perusahaan yaitu proses pengisian (filling) dan pengemasan produk (packing) susu. Terdapat 2 jenis karyawan yang dibedakan menjadi jabatan shop floor dan non shop floor. Karyawan yang termasuk dalam jabatan shop floor bertanggung jawab langsung terhadap jalannya proses produksi, jabatan tersebut meliputi Packaging Material Controller, Shift Coordinator, Fillling Operator, Packer Operator, Filling Technician, dan Packing Technician, namun terjadi pergantian struktur organisasi, sehingga perusahaan belum melakukan pembaruan job analysis, selain itu tidak adanya kriteria penilaian kinerja karyawan yang lengkap dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja karyawan. Berdasarkan kondisi tersebut, dilakukan job analysis terhadap karyawan dan setelah itu dilakukan perumusan kriteria penilaian kinerja berdasarkan informasi yang diperoleh dari job analysis serta dengan menggunakan acuan kamus kompetensi Spencer, Hay Method, dan PwC’s STRATA. Sub-kriteria untuk masing-masing jabatan dipilih oleh Milk Filling Supervisor dengan dikelompokkan berdasarkan kriteria yang ada pada Hay Method, yaitu know how, problem solving, accountability, dan working condition, pengelompokan dilakukan untuk mempermudah dalam menentukan bobot menggunakan Analytical Hierarchy Processes (AHP), setelah itu penilaian kinerja karyawan dilakukan dengan pendekatan Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS). Seluruh jabatan memiliki sub-kriteria organizational commitment, practical and technical knowledge, expertise, managerial knowledge, sensory attention, physical effort, dan physical environment. Sedangkan untuk packaging material controller memiliki tambahan analytical thinking, concern for order. Shift coordinator memiliki sub-kriteria tambahan directiveness, amount of influence, analytical thinking, concern for order. Technician memiliki tambahan sub-kriteria, analytical thinking. Operator memiliki subkriteria tambahan concern for order. Berdasarkan penilaian kinerja yang dilakukan, diketahui bahwa karyawan packaging material controller 1 orang mendapatkan predikat outstanding, 1 orang excellent, dan 2 orang meet expectations. Sementara 1 orang karyawan shift coordinator mendapatkan predikat outstanding, 1 orang lainnya meet expectations, dan 1 orang terakhir mendapat predikat need improvement. Karyawan technician yang mendapatkan predikat outstanding adalah 2 orang, excellent 2 orang, dan 1 orang lainnya mendapatkan predikat need improvement. Dan terakhir adalah operator, 5 orang mendapatkan predikat outstanding, 35 orang excellent, 15 orang meet expectations, dan 3 orang need improvement.