Pemilihan Moda antara Kendaraan Pribadi Terhadap Bus Transjakarta Koridor 13 pada Pergerakan Ciledug-Tendean

Main Author: Putri, Faradilla Naura
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173464/
Daftar Isi:
  • DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) memiliki beberapa masalah perkotaan, salah satunya ialah masalah kemacetan lalu lintas di jalan raya. Pemerintah berupaya membangun transportasi umum agar masyarakat diharapkan lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi. Salah satu upaya transportasi umum tersebut ialah dibangunnya BRT atau Bus Rapid Transit. Bus Transjakarta merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama yang ada di Asia Tenggara dan Selatan. Bus Transjakarta Koridor 13 memiliki Jalan Layang Khusus Busway (JLKB) sepanjang 9,3 km. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik faktor-faktor pemilihan moda pada pergerakan Ciledug-Tendean, permodelan pemilihan moda, serta peluang (probabilitas) perpindahan penglaju dari kendaraan pribadi ke Bus Transjakarta Koridor 13. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ialah analisis deskriptif, analisis Customer Satisfaction Index (CSI), dan analisis regresi logit-multinomial, dan analisis probabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penglaju masih merasa kurang puas atas pelayanan dan operasional Bus Transjakarta Koridor 13. Jika variabel dari hasil analisis CSI yang dianggap kurang memberikan kepuasan bagi penglaju (waktu tempuh, keselamatan, keterjangkauan, fasilitas keamanan halte, fasilitas keselamatan halte, dan fasilitas kenyamanan halte) tidak ditingkatkan nilai pelayanannya maka hanya 2,46% saja penglaju ingin berpindah moda. Namun jika variabel tersebut ditingkatkan nilai pelayanannya secara maksimal, maka sebesar 93,01% penglaju ingin berpindah dari kendaraan pribadi mobil atau motor ke kendaraan umum Bus Transjakarta Koridor 13.