Eksplorasi Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) Pada Kawasan Agroforestri di UB Forest

Main Author: Suharmulyono, Rizal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173461/
Daftar Isi:
  • Mikroba tanah memiliki peran penting didalam tanah yang diperkirakan bahwa 80-90% dari peran tersebut dipengaruhi oleh mikroba tanah. Salah satu contoh mikroba yaitu bakteri. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) adalah kelompok bakteri yang menghuni rizosfer serta berpengaruh positif pada pertumbuhan tanaman melalui mekanisme langsung dan tidak langsung yang menjaga kesehatan tanaman dan kesuburan tanah. Kegiatan pertanian di hutan produksi UB Forest didominasi oleh tanaman kopi dengan naungan pinus serta terdapat perbedaan budidaya yang diterapkan oleh petani setempat. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kelimpahan serta keanekaragaman bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji keberadaan, kelimpahan, dan keanekaragaman bakteri PGPR pada kawasan agroforestri di UB Forest. Plot sampel penelitian berada di hutan pendidikan Universitas Brawijaya (UB Forest), sedangkan pengamatan mikroba dilakukan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mulai bulan Desember 2018–Juni 2019. Terdapat tiga plot sampel pengamatan, yaitu (a) plot LC (Low density Coffee), (b) plot MC (Medium density Coffee), dan (c) plot HC (High density Coffee). Rangkaian penelitian meliputi pembuatan plot sampel pengamatan, pengamatan suhu tanah, pengamatan pH, pengamatan bahan organik, pengambilan sampel tanah dan isolasi bakteri rizosfer, seleksi bakteri rizosfer sebagai PGPR, karakterisasi morfologi koloni tunggal dan morfologi sel bakteri serta uji Gram. Analisis data menggunakan uji korelasi iklim mikro dengan keanekaragaman bakteri. Pada hasil eksplorasi dari semua plot sampel pengamatan ditemukan sebanyak 54 isolat bakteri, sebanyak 35 isolat bakteri mampu menambat nitrogen, 49 isolat bakteri mampu melarut fosfat serta sebanyak 30 isolat bakteri mempunyai sifat keduanya. Selain itu, terdapat 61% atau 33 isolat bakteri yang bersifat Gram negatif dan 39% atau 21 isolat bakteri bersifat Gram positif. Kelimpahan dan keanekaragaman bakteri pelarut fosfat lebih tinggi dibandingkan bakteri penambat nitrogen disetiap plot sampel pengamatan. Kelimpahan bakteri penambat nitrogen tertinggi terdapat pada plot MC yaitu sebesar 7,00 x 107, selain itu kelimpahan bakteri pelarut fosfat tertinggi terdapat pada plot MC yaitu sebesar 9,70 x 107. Keanekaragaman dari semua plot sampel pengamatan termasuk sedang dan kondisi ekosistem cukup seimbang. Hal ini disebabkan oleh suhu, pH, dan bahan organik disetiap plot sampel pengamatan terlihat hampir sama. Selain itu, uji korelasi menunjukkan bahwa suhu tanah, pH, dan bahan organik memiliki hubungan yang kuat (0,71-0,72) hingga sangat kuat (0,89-0,96) terhadap keanekaragaman Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).