Isolasi Khamir dari Tetes Tebu dan Potensinya sebagai Agens Antagonis terhadap Penyakit Pokahbung (F. moniliforme)
Main Author: | Setyowati, Esti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173448/ |
Daftar Isi:
- Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, karena digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan gula. Namun jumlah produksi masih belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi. Pada tahun 2018 konsumsi gula meningkat menjadi 3.6 juta ton sedangkan produksi gula menurun yakni hanya sebesar 2.1 juta ton. Rendahnya produksi gula dalam negeri salah satunya disebabkan dari sisi on farm, yaitu adanya serangan dari penyakit pada tanaman tebu salah satunya penyakit pokahbung yang disebabkan oleh patogen Fusarium moniliforme. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang selama enam bulan (Januari- Juni 2019). Penelitian ini meliputi isolasi F. moniliforme, purifikasi, uji Postulat Koch, identifikasi patogen, isolasi khamir tetes tebu, purifikasi, uji patogenisitas, uji penghambatan in-vitro dan identifikasi khamir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan delapan perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan isolat khamir yang berasal dari kelompok genus Saccharomyces, Zygosaccharomyces dan Debaryomyces, mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen F.moniliforme pada pengujian secara in-vitro. Delapan isolat khamir yang ditemukan diduga dapat melakukan penghambatan terhadap F.moniliforme dengan mekanisme antibiosis yang ditandai dengan adanya zona hambatan dan pertumbuhan patogen yang tidak normal pada masing masing perlakuan. Daya hambat seluruh isolat cenderung sama yakni berkisar antara 40-50%.