Penilaian Kinerja Karyawan PDAM Kabupaten Malang Menggunakan Metode Penilaian 360 Degree Feedback

Main Author: Nur’aeni, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173429/
Daftar Isi:
  • PDAM Kabupaten Malang saat ini menerapkan metode penilaian Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) yang masih sangat subjektif. Penilai yang terlibat adalah atasan dari karyawan yang dinilai. Sebenarnya penilaian seperti ini dapat menimbulkan bias dan halo effect. Pihak SDM seringkali mendapat keluhan karyawan bahwa hasil penilaian sering terjadi ketidaksesuaian hasil dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Selain itu, kriteria penilaian yang terdapat pada form penilaian saat ini tidak menyesuaikan dengan deskripsi kerja dan kompetensi karyawan yang dinilai. Pembobotan kriteria penilaian kinerja karyawan PDAM Kabupaten Malang saat ini juga memiliki bobot yang sama. Pada kenyataannya, setiap kriteria memiliki dampak atau tingkat kepentingan yang berbeda-beda antara kriteria satu dengan kriteria lainnya bagi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria penilaian yang sesuai dengan deskripsi kerja dan kompetensi karyawan yang akan dinilai. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan hasil penilaian yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilaian 360 degree feedback. Perancangan penilaian 360 degree feedback pada penelitian menggunakan kriteria penilaian berdasarkan deskripsi kerja dan kompetensi dari kepala bagian. Kriteria penilaian 360 degree feedback menggunakan tools pembobotan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP). Perancangan kriteria dan sub kriteria pada form penilaian kinerja 360 degree feedback kepala bagian disusun dengan mengadaptasi ten core competencies of program managers. Hasil dari penelitian ini didapatkan kriteria terpilih sebanyak 7 kriteria dan 19 sub kriteria. Bobot untuk kriteria leadership and teamwork sebesar 0,29, planning and organization sebesar 0,24, communication sebesar 0,06, ethics and ethical values sebesar 0,09, knowledge management sebesar 0,06, risk management sebesar 0,06, dan project and process management sebesar 0,21. Sedangkan untuk sumber penilai masing-masing mendapatkan bobot 0,41 untuk atasan, diri sendiri sebesar 0,09, 0,30 untuk subordinate, dan 0,20 untuk rekan kerja. Hasil dari penilaian 360 degree feedback yang telah dilakukan, didapatkan hasil penilaian kinerja karyawan banyak yang mengalami penurunan dari penilaian sebelumnya. Hanya terdapat satu karyawan yang mengalami peningkatan penilaian yaitu kepala bagian umum. Kepala bagian umum mendapatkan nilai sebesar 8,327 yang jika ditransformasikan kedalam jangkauan data penilaian saat ini adalah sebesar 24,982. Sebelumnya kepala bagian mendapatkan nilai sebesar 19. Telah terjadi peningkatan sebesar 5,982. Penurunan hasil penilaian 360 degree feedback disebabkan karena adanya penilaian dari diri sendiri, subordinate, dan rekan kerja. Karyawan yang mendapatkan nilai tertinggi pada penilaian 360 degree feedback adalah kepala bagian keuangan dengan nilai 9,336 yang jika ditransformasikan kedalam jangkauan data penilaian saat ini adalah sebesar 28,008. Pada penilaian saat ini kepala bagian keuangan mendapatkan nilai 33. Terjadi penurunan sebesar 4,992 dari penilaian saat ini. Sedangkan karyawan yang mendapatkan nilai terendah adalah kepala bagian perawatan dan gudang dengan nilai 7,362 yang jika ditransformasikan kedalam jangkauan data penilaian saat ini adalah sebesar 22,086. Sebelumnya kepala bagian perawatan dan gudang mendapatkan nilai sebesar 24 pada penilaian saat ini. Terjadi penurunan sebesar 1,914.