Potensi Bakteri Antagonis Pada Limbah Cair Tahu Untuk Menghambat Bakteri Xanthomonas Axonopodis Pv. Glycines Penyebab Penyakit Pustul Bakteri Pada Kedelai (Glycine Max L.)
Main Author: | Sari, Novita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173419/1/NOVITA%20SARI%20155040200111092%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173419/ |
Daftar Isi:
- Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman palawija di Indonesia. Kedelai merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan tahu. Proses produksi tahu di Indonesia masih menggunakan cara tradisional sehingga menghasilkan limbah cair. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pada limbah cair tahu mengandung bahan organik tinggi dan diduga terdapat mikroorganisme yaitu bakteri yang dapat mengendalikan patogen tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji bakteri antagonis pada limbah cair tahu dalam mengendalikan patogen X. a. pv. glycines penyebab penyakit pustul bakteri pada kedelai secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Desember 2018 hingga bulan Mei 2019. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan identifikasi bakteri penyebab penyakit pustul bakteri, eksplorasi dan seleksi bakteri limbah cair tahu, uji hipersensitif bakteri antagonis limbah cair tahu, uji penghambatan bakteri antagonis terhadap X. a. pv. glycines secara in vitro. Uji penghambatan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 8 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, serta karakterisasi dan identifikasi bakteri sampai tingkat genus. Hasil eksplorasi diperoleh 60 isolat bakteri limbah cair tahu dengan 33 isolat bakteri yang memiliki kemampuan antagonis pada X.a. pv. glycines. Dari 33 isolat bakteri dipilih 6 bakteri terbaik yaitu isolat bakteri dengan kode A1, A2, A15, C8, D7, dan D9 untuk uji selanjutnya. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa 6 isolat bakteri limbah cair tahu terpilih mampu menghambat pertumbuhan bakteri X.a pv. glycines. Hasil analisis ragam menunjukkan antar perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap hasil rerata diameter zona hambat terhadap bakteri X.a. pv. glycines. Rerata diameter zona hambat yang tertinggi yaitu pada isolat C8, D7, dan D9 sedangkan hasil terendah yaitu pada isolat A1, A2, dan A15. Hasil rerata diameter zona hambat keenam isolat bakteri berbeda nyata terhadap kontrol Streptomicin. Hasil rerata diameter zona hambat isolat A1, A2, dan A15 tidak berbeda nyata terhadap kontrol akuades steril. Berdasarkan hasil karakterisasi dan identifikasi terhadap bakteri antagonis diketahui bahwa isolat A1, D7, dan D9 termasuk ke dalam genus Pantoea. Isolat bakteri A2 dan A15 termasuk ke dalam genus Clostridium. Isolat bakteri C8 termasuk ke dalam genus Erwinia.