Potensi Bakteri Filosfer Tumbuhan Rumput Gajah Di Ub Forest Dalam Menekan Patogen Hawar Daun Padi (Xanthomonas Oryzae)
Main Author: | Pratista, Dita Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173416/1/DITA%20RIZKY%20PRATISTA.pdf http://repository.ub.ac.id/173416/ |
Daftar Isi:
- Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena beras merupakan makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia. Kebutuhan akan pangan khususnya beras terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Namun produksi padi nasional masih cenderung fluktuatif. Penyakit hawar daun bakteri menjadi salah satu penyebab dalam produktivitas tanaman padi. Penyakit hawar daun bakteri disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan memanfaatkan agens hayati berupa mikroba antagonis menjadi salah satu upaya pengendalian patogen Xanthomonas oryzae. Bakteri filosfer dapat menjadi salah satu kontrol biologi dalam menekan patogen Xanthomonas oryzae. Kegiatan eksplorasi dilakukan di kawasan UB Forest yang dikehui memiliki biodiversitas yang tinggi, salah satunya adalah tumbuhan rumput gajah yang dapat menjadi habitat potensial bagi mikroorganisme termasuk bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya potensi bakteri filosfer rumput gajah dalam menekan patogen Xanthomonas oryzae. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dimulai dari bulan Mei 2018 sampai Juni 2019. Isolat bakteri yang dieroleh diseleksi antagonis terhadap patogen Xanthomonas oryzae. Kemudian dipilih empat isolat terbaik yang memiliki zona hambat terbesar untuk dilakukan pengujian secara in vitro. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan karakterisasi pada isolat bakteri yang terpilih sampai tingkat genus. Hasil eksplorasi di UB Forest didapatkan sebanyak 65 isolat bakteri filosfer dari tumbuhan rumput gajah. Hasil seleksi diperoleh 4 bakteri yang berpotensi sebagai agens antagonis terhadap Xanthomonas oryzae. Keempat isolat bakteri kemudian diuji secara in vitro. Ketiga isolat bakteri yaitu P14, P62 dan P63 menunjukkan daya hambat yang sama dengan kontrol bakterisida Streptomycin dalam menghambat pertumbuhan patogen Xanthomonas oryzae secara in vitro. Isolat P14 menghasilkan zona hambat sebesar 1,28 cm pada hari kedua dan 1,33 cm pada hari ketiga. Isolat P62 menghasilkan zona hambat 1,61 cm pada hari kedua dan 1,64 cm pada hari ketiga. Isolat kode P63 menghasilkan zona hambat sebesar 1,68 cm pada hari kedua dan 1,74 cm pada hari ketiga. Sedangkan isolat kode P58 tidak berpengaruh nyata dalam menekan patogen Xanthomonas oryzae dengan menghasilkan zona hambat sebesar 0,70 cm baik pada hari kedua maupun ketiga.. Keempat isolat bakteri dapat digolongkan kedalam tiga genus yaitu: Clostridium, Erwinia and Psuedomonas. Hasil identifikasi dan karakterisasi menunjukkan bahwa isolat bakteri P14 bergenus Clostridium, P58 bergenus Erwinia sedangkan P62 dan P63 bergenus Pseudomonas.