Hubungan Tingkat Kepuasan dengan Loyalitas Petani dalam Pembelian Benih Jagung Pakan Hibrida di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo

Main Author: Firdaus, Khoirunisa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173379/
Daftar Isi:
  • Perkembangan industri pakan ternak yang pesat, membuat jagung pakan sangat dibutuhkan oleh para pengusaha industri pakan ternak (Kementerian Perdagangan, 2017). Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra produksi jagung di Provinsi Jawa Timur (BPS Kabupaten Probolinggo (2018). Kabupaten Probolinggo memiliki daerah yang berpotensi sebagai sentra produksi jagung pakan salah satunya adalah di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending. Produksi jagung pakan di Desa Sumberkerang pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 82,91% disebabkan karena munculnya penyakit bulai jagung yang berdampak pada penurunan produktivitas jagung di Desa Sumberkerang. Menurut Purwanto (2016), salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas yaitu melalui perbaikan mutu benih. Perbaikan mutu benih diharapkan dapat menghasilkan sikap positif petani seperti kepuasan serta loyalitas petani terhadap pembelian benih tersebut. Berdasarkan survei pendahuluan di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, didapatkan fenomena loyalitas petani yang ditunjukkan dengan pembelian merek benih secara berulang, tidak selamanya diikuti dengan tingginya kepuasan petani. Hal ini disebabkan adanya faktor switching barriers yang berpengaruh secara langsung terhadap retensi atau loyalitas konsumen (Howshigan dan Ragel, 2018). Fenomena switching barrier yang terjadi di lokasi penelitian yaitu terdapat satu merek benih jagung pakan dengan pangsa pasar lebih besar dibandingkan dengan produk lainnya, namun kurang memiliki keunggulan atribut produk jika dibandingkan dengan merek benih jagung pakan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian tingkat kinerja dengan kepentingan atribut benih, tingkat kepuasan, tingkat loyalitas dan hubungan tingkat kepuasan dengan loyalitas pembelian benih jagung merek Pertiwi-3 di Desa Sumberkerang. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur kesesuaian atribut pada penelitian ini yaitu Importance Performance Analysis (IPA). Pengukuran kepuasan konsumen terhadap benih jagung merek Pertwi-3 menggunakan alat analisis Satisfaction Index (CSI). Atribut yang digunakan untuk membantu pengukuran kesesuaian dan kepuasan yaitu atribut harga benih, produktivitas, umur panen, daya tumbuh, ujung tongkol penuh, tahan hama penyakit dan tahan roboh. Piramida loyalitas digunakan untuk mengukur tingkatan loyalitas konsumen terhadap pembelian benih tersebut. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur pengaruh antara kepuasan dengan loyalitas yaitu Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kesesuaian seluruh atribut mencapai nilai lebih dari 100%. Diagram kartesius Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan dua atribut yang memiliki prioritas rendah (Kuadran III) dalam perbaikan kinerja yaitu atribut harga beli benih dan umur panen. Atribut yang perlu menjadi prioritas perbaikan utama (Kuadran I) yaitu atribut produktivitas dan tahan terhadap hama penyakit. Produktivitas tanaman dengan benih Pertiwi-3 cenderung lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas tanaman dengan benih lain. Ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit pada saat cuaca berangin, juga cenderung tidak tahan. Analisis kepuasan menunjukkan bahwa pada umumnya petani jagung di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo sangat puas terhadap penggunaan benih jagung hibrida merek Pertiwi-3. Responden sangat puas terhadap penggunaan benih jagung hibrida merek Pertiwi-3 disebabkan karena perawatan tanaman lebih mudah dan jagung yang dihasilkan penuh hingga ujung tongkol. Analisis tingkat loyalitas menunjukkan bahwa mayoritas responden pada umumnya berada pada tingkatan loyalitas habitual buyer. Responden dalam membeli dan menggunakan benih jagung hibrida merek Pertiwi-3 didasarkan atas kebiasaan. Analisis hubungan kepuasan dengan loyalitas menghasillkan hubungan atau korelasi yang cukup kuat dan positif (searah). Hubungan searah yang dimaksud jika semakin meningkatnya tingkat kepuasan, maka juga akan meningkatkan tingkat loyalitas petani. Berdasarkan hasil analisis tersebut, produsen dapat memfokuskan peningkatan kinerjanya pada kuadran prioritas perbaikan. Peningkatan kinerja atribut produktivitas dan tahan hama penyakit dapat dilakukan melalui penelitian dan pengembangan benih untuk meningkatkan bobot jagung dan ketahanan tanaman. Produsen benih terkait juga harus mempertahankan prestasi kinerja dari atribut. Atribut yang dimaksud antara lain atribut daya tumbuh, ujung tongkol penuh dan tahan roboh. Penelitian ini selain memiliki kelebihan sebagai informasi untuk perbaikan kualitas benih, juga memiliki keterbatasan dalam hal penggunaan alat analisis piramida loyalitas. Perhitungan loyalitas responden disarankan menggunakan alat analisis lain atau tetap menggunakan alat analisis piramida tersebut dengan menggunakan filter.