Potensi Antagonisme Jamur Endofit Daun Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val.) untuk menekan Pertumbuhan Jamur penyebab Penyakit Bercak Daun (Colletotrichum capsici)
Main Author: | Madriya, Zuva |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173378/ |
Daftar Isi:
- Kunyit merupakan tanaman herbal yang banyak dibutuhkan oleh industri obat tradisional. Penyakit bercak daun merupakan salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman kunyit di Indonesia. Penyakit ini yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici. Pengendalian biologi dengan memanfaatkan agens hayati yang bersifat antagonis. Agens hayati seperti jamur endofit dapat ditemukan di dalam jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji potensi jamur endofit yang ditemukan sebagai agens antagonis untuk menekan pertumbuhan C. capsici penyebab penyakit bercak daun. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya mulai bulan Januari 2019 sampai dengan Juni 2019. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan: 1) isolasi jamur patogen C. capsici, 2) uji Postulat Koch, 3) isolasi jamur endofit tanaman kunyit, 4) uji patogenisitas jamur endofit, 5) uji penghambatan jamur endofit terhadap jamur patogen C. capsici. Hasil isolasi jamur patogen menunjukkan kenampakan makroskopis dan mikroskopis yang sama dengan patogen C. capsici. Hasil isolasi jamur endofit diperoleh total 15 isolat. Setelah dilakukan uji patogenisitas, terdapat 10 isolat yang tidak bersifat patogenik dengan ditandai tidak terdapat gejala nekrosis pada daun kunyit. Kemudian, jamur endofit yang tidak bersifat patogenik, dilakukan pengujian antagonis dengan jamur patogen C. capsici. Dari hasil pengujian antagonis, terdapat 9 jamur endofit yang memiliki potensi sebagai agen antagonis terhadap patogen C. capsici. Hasil uji antagonis menghasilkan presentase daya hambat yang berbeda antar perlakuan. Persentase tersebut diperoleh dengan menghitung daya hambat patogen C. capsici selama 7 hari. Sembilan jamur endofit yang telah diuji antagonis mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen C. capsici. Dengan persentase penghambatan berkisar antara 10,72% sampai 58,80%.