Strategi Pemasaran Produk Sayur Secara by E-commerce di PT. Kedai Sayur Indonesia, Jakarta
Main Author: | Rayhan, M. Afif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173369/ |
Daftar Isi:
- Teknologi pemasaran memiliki peranan penting dalam transaksi jual beli, salah satunya adalah pemasaran online yang menggunakan teknologi software berupa aplikasi dan website. Salah satu perusahaan yang menggunakan teknologi pemasaran tersebut adalah PT. Perdagangan online memiliki keunggulan dalam kuantitas dan kecepatan informasi untuk diberikan kepada target pasar dibandingkan dengan yang dilakukan oleh pedagang tradisional. Pedagang pasar masih memiliki posisi di masyarakat sebagai tempat berbelanja sayur, hal ini menjadikan pedagang pasar sebagai pesaing dari perusahaan Kedai Sayur. Strategi yang tepat sangat diperlukan bagi perusahaan Kedai Sayur untuk dapat bertahan pada pasar. Sebelum memberikan strategi yang tepat untuk perusahaan maka peneliti bertujuan mengidentifikasi terlebih dahulu profil dan kinerja perusahaan PT. Kedai Sayur Indonesia serta bauran pemasaran perusahaan dan pedagang sayur di pasar tradisional. Tujuan peneliti selanjutnya adalah mengidentifikasi faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki perusahaan dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi perusahaan. Setelah mengindentifkasi faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan maka selanjutnya peneliti menganalisis masing-masing faktor dan mendapatkan alternatif strategi pemasaran dan menentukan alternatif strategi pemasaran apa yang lebih didahulukan dari alternatif strategi pemasaran lainnya dengan memberikan tingkat prioritas pada setiap alternatif strategi pemasaran. Metode analisis yang digunakan pada penelitian strategi pemasaran ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan alat analisis deskriptif sedangkan analisis kuantitatif menggunakan alat analisis SWOT dan QSPM. Pada lingkungan internal dilihat pada produksi, kualitas produk, media pemasaran, dan modal yang dimiliki perusahaan. Lingkungan eksternal dilihat pada tren pasar, dan saluran distribusi yang dihadapi perusahaan. Indikator lingkungan internal akan menentukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan lalu kemudian dinilai skor dan bobot nya menggunakan Matriks IFE (Internal Factor Evaluation). Indikator lingkungan eksternal akan menentukan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan lalu dinilai skor dan bobot nya menggunakan Matriks EFE (External Factor Evaluation). Pemberian skor dan bobot akan membantu untuk menentukan tingkat prioritas setiap alternatif strategi pemasaran yang akan direkomendasikan kepada perusahaan. Setiap alternatif strategi pemasaran didapatkan melalui alat analisis SWOT menggunakan Matriks SWOT. Hasil pada penelitian ini terdapat 8 (delapan) alternatif strategi pemasaran yang direkomendasikan kepada perusahaan Kedai Sayur. Menggunakan alat analisis QSPM masing-masing alternatif strategi pemasaran diurutkan berdasarkan tingkat prioritasnya. Tingkat prioritas dinilai berdasarkan kecocokan setiap alternatif strategi dengan ketertarikan dan kemampuan perusahaan. Alternatif strategi pemasaran disebutkan berdasarkan tingkat prioritasnya sebagai berikut: (1) Membuka pemesanan langsung antar, (2) Penerapan promo diskon disesuaikan dengan selisih kenaikan harga terbaru produk, (3) Mempercepat perluasan jaringan mitra, (4) Memperluas jaringan vendor/supplier, (5) Melalukan reminder kepada masyarakat secara berkala mengenai kualitas dan harga produk Kedai Sayur, (6) Terus melakukan inovasi pada pelayanan dan mengawasi pemain pada pasar yang sama secara berkala, (7) Melebihkan jumlah pemesanan dari jumlah permintaan dan menitipkan selisihnya untuk dijual oleh mitra sayur dengan sistem bagi hasil, (8) Melakukan inovasi dengan menambah manfaat kemasan. Setelah melakukan penelitian maka peneliti memiliki beberapa saran untuk perusahaan diantaranya adalah membuka kembali akses masyarakat menggunakan aplikasi Kedaisayur dengan manfaat di dalamnya seperti sumber informasi terkait produk sayuran, contohnya khasiat setiap sayur, aneka jenis sayur, resep masakan berbahan baku tiap sayur. Perusahaan juga perlu secepatnya memperluas jaringan mitra dan jaringan vendor/supplier untuk perluasan cakupan pasar dan melengkapi varian dan jumlah persediaan produk.