Persepsi Petani Terhadap Program Budidaya Tanaman Padi Sehat Di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
Main Author: | Sianturi, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173363/1/PUTRI%20SIANTURI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173363/ |
Daftar Isi:
- Kondisi kesuburan lahan pertanaman padi rentan mengalami penurunan kualitas karena aktivitas budidaya padi intensif sehingga tingginya penggunaan pupuk kimia, cemaran residu pestisida, dan minimnya penggunaan pupuk organik. Kendala dan masalah dalam budidaya tanaman padi semakin beragam, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit. Salah satu hama utama padi adalah Wereng Batang Cokelat (WBC) serta penyakit yang ditularkan yaitu Penyakit Kerdil Rumput dan Kerdil Hampa (KR-KH). Kementerian Pertanian membuat suatu program Pembangunan Pertanian untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu “Budidaya Tanaman Padi Sehat” oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Direktorat Jendral Tanaman Pangan melakukan kegiatan Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Padi Sehat sebagai budidaya tanaman yang inovatif bagi petani. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan program budidaya tanaman padi sehat; 2) Menganalisis penggunaan metode dan media komunikasi dalam program budidaya tanaman padi sehat; 3) Mendeskripsikan tipe keputusan petani terhadap program budidaya tanaman padi sehat; 4) Menganalisis persepsi petani terhadap program tanaman padi sehat; 5) Mendeskripsikan persepsi petani tersebut dalam perspektif teori Elaboration Likelihood Model (ELM). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling yang berlokasi di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2019. Metode penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 75 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: wawancara terstruktur, kuisioner, observasi, pencatatan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Pelaksanaan program budidaya tanaman padi sehat di Desa Mojosari dilakukan melalui Demonstrasi Area (Dem Area) dilahan sendiri petani sebanyak 75 orang petani dengan luas lahan ± 25 Ha. 2) Penggunaan metode dan media komunikasi yang digunakan petani berbeda-beda tergantung kebiasaan dan pemahaman petani yang dimiliki petani. Informasi budidaya tanaman padi sehat didapatkan petani dari penyuluh pertanian melalui demonstrasi area (Dem Area). 3) Tipe keputusan petani terhadap inovasi budidaya tanaman padi sehat termasuk dalam keputusan individu (opsional); 4) Persepsi petani terhadap program budidaya tanaman padi sehat memiliki tingkat persepsi dengan kategori sangat tinggi dengan skor 63,55 atau 86,6, dengan kategori sangat tinggi. Saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut: 1) Program budidaya tanaman padi sehat potensial untuk digunakan secara terus menerus karena dapat menguntungkan petani dan aman terhadap lingkungan; 2) Pihak penyuluh pertanian sebaiknya sekali-kali mendampingi petani kembali.