Pengaruh Periode Waktu Penyiangan Gulma dan Pengurangan Jumlah Cabang pada Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)
Main Author: | Hidayat, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173342/ |
Daftar Isi:
- Percobaan lapang untuk menguji pengaruh periode waktu penyiangan gulma dan pengurangan jumlah cabang pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Telah dilaksanakan sejak Januari 2019 hingga April 2019 di lahan penelitian FP - UB di Perumahan Griya Santa, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan jenis tanah andosol. Percobaan ini dirancang dalam sebuah rancangan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama ialah periode penyiangan (P) yang terdiri dari 3 periode penyiangan, ialah: tanpa penyiangan gulma (P0), penyiangan 2 kali pada waktu 30 dan 58 hari setelah tanam (P1) dan penyiangan 3 kali pada waktu 14, 44 dan 58 hari setelah tanam (P2). Faktor kedua ialah pemangkasan jumlah cabang tanaman tomat (W) yang terdiri dari 3 taraf, ialah: tanpa pemangkasan cabang (W0), pemangkasan cabang dengan menyisakan 2 cabang (W1), pemangkasan cabang dengan menyisakan 4 cabang (W2). Pengamatan yang dilakukan ialah pengamatan gulma dan pengamatan tanaman tomat. Pengamatan gulma melalui analisis vegetasi dengan perhitungan Summed Dominace Ratio (SDR), dilakukan pada saat tanah belum diolah, 30, 44, 58 dan 72 hari setelah menanam tomat serta pengamatan bobot kering gulma, dilakukan pada 30, 44, 58 dan 72 hari setelah tanam, dengan menimbang seluruh gulma yang berada pada kuadran. Pengamatan tanaman tomat dilakukan dengan pengamatan pertumbuhan dan Pengamatan hasil panen. Pengamatan pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (jumlah/tanaman), jumlah tandan bunga (jumlah/tanaman), umur berbunga (HST), umur berbuah (HST), jumlah bunga, jumlah buah (jumlah/tanaman) dan persentase bunga menjadi buah (fruit set). Pengamatan hasil panen meliputi : Jumlah buah panen/tanaman (jumlah/tanaman), bobot buah segar/tanaman (g), bobot buah segar/buah (g) dan diameter buah (cm). Data pengamatan yang telah diperoleh akan dianalisis di uji lanjut menggunakan uji BNJ dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Gulma yang di temukan sebelum dan sesudah olah tanah pada penelitian ini ialah gulma berdaun sempit (Echinochloa colona L., Cynodon dactylon dan Eleusine indica), gulma berdaun lebar (Portulaca oleraceae, Bidens pilosa, Ricinus communis, Vicia sativa, Mimosa pudica dan Ageratum conyzoides) dan teki (Cyperus rotundus). Terjadi pergeseran vegetasi gulma domoinan pada beberapa perlakuan. Lahan penelitian memiliki jenis tanah andosol dengan kemiringan 15% yang mendukung pertumbuhan gulma dan tanaman tomat. Nilai koefisien keragaman gulma 19.6% dan nilai koefisien keragaman tanaman tomat 14.88% memiliki nilai kecil, maka kondisi dalam keadaan homogen. Terdapat pengaruh nyata pada perlakuan penyiangan dan pemangkasan cabang terhapat pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Hasil yang diperoleh ialah karena dampak perlakuan yang digunakan.