Uji Sensitivitas Fusarium Oxysporum F.Sp. Cubense Terhadap Beberapa Bahan Aktif Fungisida Secara In Vitro
Main Author: | Richard, Samuel |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173335/1/SAMUEL%20RICHARD%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173335/ |
Daftar Isi:
- Pisang merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat popular untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat pisang dan bergizi. Meskipun memiliki banyak manfat, produksi dari komoditas pisang masih terbilang rendah di Indonesia karena berbagai faktor seperti Hama dan Penyakit. Penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur patogen Fusarium oxysporum f. sp.cubense (Foc) merupakan salah satu penyakit tanaman pisang. Dalam praktiknya, pengendalian secara kimiawi dengan menggunaan fungisida sering kali digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut di Indonesia namun kurangnya informasi akan bahan aktif dari fungisida yang digunakan membuat pengendalian penyakit tersebut tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon sensitiv yang diberikan oleh jamur patogen Fusarium oxysporum f.sp Cubense terhadap beberapa jenis fungisida. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu 5 jenis bahan aktif fungisida (Azoksistrobin, Asam Fosfit, Propineb, Prokimidon, dan Benomil) dan tiga konsentrasi (500, 1000, 1500 ppm) dengan tiga kali pengulangan serta kontrol. Perlakuan dilakukan dengan peletakan jamur Foc pada media PDA yang tercampur fungisida. Pengamatan yang dilakukan berupa presentase daya hambat fungisida terhadap diameter koloni jamur dan viabilitas konidia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dan Apabila data berbeda nyata maka dilanjutkan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelima bahan aktif fungisida mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen Foc. Faktor bahan aktif memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan jamur patogen naamun perbedaan konsentrasi sebesar 500, 1000, dan 1500 ppm tidak memberikan pengaruh berbeda nyata. Pengujian beberapa bahan aktif fungisida yang yang paling efektif menghambat pertumbuhan jamur patogen Foc adalah pada penambahan bahan aktif Benomil. Bahan aktif yang aling efektif dalam menghambat viabilitas konidia adalah pada fungisida Benomil, Propineb, dan Azoksistrobin.