Perencanaan Strategi untuk Meningkatkan Pemasaran Jasa Pengangkutan dan Penyimpanan Sementara Limbah B3 pada PT. Dharpadina Sumber Abadi

Main Author: Saragih, Cindy Dyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173326/
Daftar Isi:
  • Pesatnya perkembangan industri di Indonesia memicu pada meningkatnya limbah yang dihasilkan industri tersebut. Di antara berbagai jenis limbah terdapat limbah yang memiliki sifat beracun dan berpotensi bahaya atau yang biasa dikenal dengan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3). Munculnya berbagai permasalahan limbah B3 di Indonesia dalam konteks lingkungan hidup menjadi fokus pemerintah saat ini. Hal tersebut memicu pula terhadap munculnya berbagai usaha atau instansi penanganan limbah B3 seperti usaha pengangkutan, penyimpanan sementara, pengolah, pemanfaat, ataupun pemusnah limbah B3 seluruhnya diatur oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai instrumen pemerintahan yang memiliki andil dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup. PT. Dharpadina Sumber Abadi yang bergerak dalam usaha pengangkutan dan penyimpanan sementara limbah B3 padat dan cair memiliki potensi besar dalam industri penanganan limbah B3 ini. Namun, kondisi aktual yang terjadi dimana industri yang berkaitan dengan limbah B3 sangat bertumbuh namun kondisi perusahaan yang tetap atau tidak bertumbuh mengindikasikan bahwa perusahaan membutuhkan adanya strategi pemasaran untuk dapat mengatasi permasalahan penurunan pendapatan serta penurunan jumlah pelanggan yang menggunakan layanan jasa dari PT. Dharpadina Sumber Abadi tiap tahunnya. Konsep kerangka analitis perumusan strategi yang digunakan dalam merancang strategi pemasaran PT. Dharpadina Sumber Abadi menjelaskan bahwa formulasi strategi dapat dibentuk dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah input stage yang terdiri dari matrik IFE dan EFE. Tahap kedua adalah matching stage yang terdiri dari matrik IE dan matrik TOWS. Tahap ketiga adalah decision stage yang terdiri dari matrik QSPM. Hasil penelitian menunjukkan total skor matrik IFE adalah 2,689 dan total skor matrik EFE adalah 3,007. Skor ini menentukan posisi di matrik IE yaitu pada kuadran 2 (tumbuh dan membangun). Pada matrik IE memunculkan enam alternatif strategi. Selain itu, pada matrik TOWS memunculkan sebelas alternatif strategi. Selanjutnya dari tujuh belas alternatif strategi yang dimunculkan oleh matrik IE dan matrik TOWS, diolah lebih lanjut untuk dapat digabungkan setiap alternatif yang ada, dan dari hasil penggabungan tersebut memunculkan sembilan alternatif strategi yang dapat dimasukan pada decision stage. Pada tahap QSPM sembilan alternatif strategi yang digunakan dilakukan penilaian oleh pihak perusahaan, selanjutnya dari sembilan alternatif strategi yang terdapat pada matrik QSPM menghasilkan lima strategi yang diprioritaskan untuk diterapkan terlebih dahulu. Adapun alternatif strategi tersebut adalah menyediakan tempat penampungan bersama limbah B3 UKM, pelatihan penanganan limbah B3 dan K3 untuk karyawan, penawaran secara langsung oleh SDM yang andal dalam komunikasi dan negosiasi, pelatihan komunikasi pemasaran untuk karyawan, dan mengupayakan informasi yang lengkap dan responsif kepada pelanggan.