Evaluasi Program Jalin Matra Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) (Studi Kasus Di Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang)
Main Author: | Tiawarman, Ade Prasetya Herdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173325/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan kemiskinan di Desa Ketawang adalah banyaknya masyarakat yang memiliki usaha kecil maupun menengah yang kesulitan dalam meningkatkan modal usahanya. Masyarakat juga tidak mampu dalam meminjam uang sebagai modal usaha, dikarenakan bunga yang dibebankan bagi peminjam masih terlalu besar dan persyaratan yang terlalu rumit. Berdasarkan permasalahan tersebut, program Jalin Matra PK2 merupakan program yang tepat untuk menanggulangi kemiskinan di Desa Ketawang. Program tersebut pada prinsipnya memberikan dana pinjaman dengan bunga murah dan persyaratan yang mudah kepada masyarakat yang memiliki usaha produktif. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan proses pemberian bantuan, menganalisis output dan outcome dan mengevaluasi keberlanjutan dari program Jalin Matra PK2. Penelitian ini menggunakan 20 responden yang berasal dari penerima dana pinjaman di Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Evaluasi program dari segi proses program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang terdiri dari 3 proses, yakni persiapan dalam menerima informasi program Jalin Matra PK2 berkategori cukup yakni 56,4% dikarenakan dalam penyebaran informasi masih belum sesuai dengan kondisi RTS; pelaksanaan program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang berkategori sangat baik yakni 90,8%; dan monitoring pelaksanaan program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang berkategori baik yakni 69%, tetapi dalam pelaksanaanya masih belum semua RTS yang mendapatkan monitoring dari BUMDes. Evaluasi program dari segi output dan outcome program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang masing-masing terdiri dari 2, dari segi output yakni, memperoleh dana pinjaman untuk Usaha bagi RTS berkategori baik yakni 82,2%; dan penghasilan yang diterima RTS berkategori baik dengan skor 76,2%. Outcome dari program tersebut yakni, kemampuan berwirausaha mandiri bagi RTS berkategori baik yakni 75,4%; dan pemenuhan kebutuhan pokok bagi RTS berkategori cukup yakni 63,4%. Evaluasi program dari segi dampak program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang terdiri dari 2, yakni kesejahteraan masyarakat RTS berkategori cukup yakni 66,8%, dikarenakan pola konsumsi dari RTS tidak mengalami perubahan dan dana pinjaman tidadk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan lainnya; dan penurunan tingkat kerentanan kemiskinan bagi RTS berkategori sangat baik yakni 88,2%. Keberlanjutan program Jalin Matra PK2 di Desa Ketawang cukup baik untuk dilanjutkan kembali dalam periode selanjutnya, tetapi masih ada perbaikan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat beberapa hal yang masih perlu perbaikan, yaitu pada tahapan persiapan mengenai penyebaran informasi sosialisasi kepada RTS, monitoring yang dilakukan oleh pihak BUMDes belum terjadwal dan tertata, arahan untuk melakukan usaha dari pihak BUMDes yang dinilai belum sesuai dengan kondisi RTS, adanya pembatasan bagi RTS untuk meminjam jumlah yang terlalu banyak, pola konsumsi dari RTS yang tidak mengalami perubahan dan koordinasi antar RTS yang dinilai belum terjaga dalam pelaksanaan program Jalin Matra PK2. Tahapan selain itu masih cukup baik untuk dilanjutkan kembali.