Pengaruh Sumber N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)
Main Author: | Simarmata, Manaek |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173309/1/MANAEK%20SIMARMATA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173309/ |
Daftar Isi:
- Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang sangat diperlukan oleh manusia karena memiliki berbagai macam kandungan, baik mineral maupun vitamin. Salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang banyak serta memiliki nilai ekonomi tinggi adalah Sawi (Brassica juncea L). Menurut Gad dan Abd El-Moez (2011), Sawi mengandung beberapa vitamin antara lain vitamin A, B1, B2, B5, B6 dan E. Sawi juga mengandung unsure Ca, Mg, Zn, dan Fe dan zat anti oksidan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2012), produksi sawi di Indonesia dari tahun 2008-2011 mengalami fluktuasi yang dapat dilihat secara berturut-turut 565.636 ton (2008), 562.838 (2009), 583.770 ton (2010) dan 580.969 ton (2011). Saat ini konsumsi sayur dan buah nasional kurang lebih 40 kg/kapita/tahun. Tingkat konsumsi tersebut masih dibawah standar kecukupan pangan terhadap buah dan sayur yang di tetapkan FAO yakni 65.75 kg/kapita/tahun disisi lain produksi sayuran masih rendah dari konsumsi yakni sebesar 35.30 kg/kapita/tahun (Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1981). Bagian tanaman sawi yang bernilai ekonomis adalah daun maka upaya peningkatan produksi diusahakan pada peningkatan produk vegetatif, sehingga untuk mendukung upaya tersebut dilakukan pemupukan. Salah satu unsur hara yang sangat berperan pada pertumbuhan daun adalah Nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan dosis yang tepat beberapa sumber pupuk Nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di desa Pandanrejo, kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada bulan Maret 2019 sampai Mei 2019, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pupuk Urea, pupuk Phonska, pupuk ZA yaitu: P1 = pupuk Urea (100% N), P2 = pupuk Phonska (100% N), P3 = pupuk ZA (100% N), P4 = pupuk Urea (50% N), P5 = pupuk Phonska (50% N), P6 = pupuk ZA (50% N), P7 = pupuk Urea (50% N) + pupuk Phonska (50% N), P8 = pupuk Urea (50% N) + pupuk ZA (50% N), P9 = pupuk Phonska (50% N) + pupuk ZA (50% N). Parameter yang diamati adalah Tinggi tanaman Jumlah daun, Luas daun, Bobot segar total tanaman, Bobot segar konsumsi per tanaman (g), Hasil panen (Ton ha-1). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan mengunakan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata dari perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan urea (100%), pada peubah tinggi tanaman dapat menghasilkan hasil yang lebih banyak dari perlakuan P5 (Phonska 50%) sebesar 20,80%, pada jumlah daun sebesar 35,62%, pada luas daun sebesar 30,09% sedangkan pada komponen hasil panen pada peubah bobot segar tanaman -1 sebesar 81,24 g (24,16%) bila dibandingkan dengan perlakuan P5 (Phonska 50%), pada bobot konsumsi tanaman-1 sebesar 80,95 gr (25,34%) dan pada hasil panen ha-1 sebesar 18,28 ton ha-1 (24,16%).