Penjadwalan Proyek Persiapan Sumur Eksplorasi Minyak Dengan Metode PERT dan Resource Leveling

Main Author: Pramanda, Muhammad Kevin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173300/
Daftar Isi:
  • PT. Mekar Sempurna adalah salah satu pemasok PT. Pertamina Hulu Energi yang merupakan perusahaan spesialis pekerjaan jasa konstruksi bagian persiapaan serta jasa penunjang lainya untuk sumur eksplorasi. Pekerjaan yang dilakukan perusahaan selama ini berisi tentang pelaksanaan persiapan untuk sumur pengeboran. Perusahaan sering mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut selama ini, perusahaan hanya berpedoman pada pengalaman dan deadline yang di berikan oleh pihak pemberi tender dan digunakan sebagai alat untuk memantau proyek saat proyek sedang berjalan sehingga penyelesaian proyek kerap terlambat. Dari 5 proyek yang sudah dikerjakan, 3 proyek mengalami keterlambatan, hal ini dikarenakan setiap proyek meiliki luas lahan yang berbeda sehingga perusahaan tidak bisa menjadwalkan proyek dengan efektif dan efisien. Selain itu, perencanaan sumber daya manusia sulit dilakukan karean luas lahan proyek yang berbeda, sehingga kebutuhan sumber daya manusia dalam pelaksanaan proyek sangat tidak menentu dan fluktuatif yang menyebabkan perusahaan sering mengalami kekurangan sumber daya. Dilakukannya penjadwalan proyek serta perencanaan sumber daya manusia akan membantu perusahaan mengetahui informasi tentang jadwal rencana, perkembangan proyek, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang dialami perusahaan selama ini. Penelitian ini menerapkan metode PERT dan resource levelling dengan mengidentifikasi dan menetapkan urutan pengerjaan aktivitas proyek, kemudian membuat dan menentukan network diagram berbasis Activity on Node (AON) dan jalur kritis dari aktivitas proyek. Setelah itu menghitung durasi waktu pengerjaan proyek dengan metode PERT dan melakukan perataan sumber daya manusia. Hasil penilaian metode PERT dan resource levelling dapat digunakan sebagai dasar penjadwalan proyek. Terdapat tujuh aktivitas dalam jalur kritis yaitu Cut and fill, Hamparan Batuan Trass, Test CBR lapangan, Pembuatan Ground pit dan Buffer zone, Pemasangan Plastik HDPE Ground pit, Dokumentasi dan Laporan, AS Built Drawing dan Laporan Akhir. Hasil dari penjadwalan dengan metode PERT adalah 222 hari, sedangkan durasi pengerjaan proyek secara aktual di lapangan membutuhkan waktu selama 238 hari. Untuk permasalahan sumber daya manusia hasil dari pemerataan sumber daya / resource leveling diperoleh durasi penyelesaian proyek tidak berubah, dan juga mengurangi penggunaan SDM, sehingga kebutuhan akan SDM tidak melebihi dari yang tersedia