Wireless Sensor Network dengan Routing Berdasarkan SSID dan RSSI pada Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan
Main Author: | -, Indradianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173276/ |
Daftar Isi:
- Kenyamanan ruangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu suhu dan kelembaban udara. Untuk mendapatkan informasi suhu dan kelembaban udara ruangan, diperlukan pengukuran terhadap kedua parameter tersebut. Saat ini sudah terdapat teknologi yang dapat melakukan pengukuran sekaligus monitoring secara real-time dengan memanfaatkan internet. Pada sistem monitoring tersebut terdapat node, terdiri dari sensor, modul wi-fi, serta dilengkapi sumber energi. Agar sistem monitoring dapat berjalan sebagaimana mestinya, setiap node harus selalu terhubung dengan internet. Apabila akses internet yang tersedia terbatas, maka data monitoring menjadi tidak lengkap. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat memantau data dari semua node, yaitu menggunakan Wireless Sensor Network (WSN) dengan routing berdasarkan Service Set Identifier (SSID) dan Received Signal Strength Indicator (RSSI). Hasil algoritma routing yaitu setiap node diprioritaskan tersambung ke node defaultnya, dengan rata-rata waktu 9,068 detik. Jika tidak terdapat node default, maka node terpilih merupakan node dengan sinyal terkuat dan letaknya lebih dekat dengan sink node, membutuhkan waktu 9,968 detik. Hasil pembacaan suhu oleh node-node sensor memiliki kesalahan 4 %, sedangkan hasil pembacaan kelembaban udara memiliki kesalahan 3,42 %. Proses pengiriman dan penerimaan data dengan berbagai kondisi membutuhkan waktu rata-rata 1,801 detik, dengan rata-rata waktu tercepat yaitu 0,122 detik pada komunikasi dua node, dan rata-rata waktu terlama yaitu 4,733 detik pada komunikasi empat node