Efektivitas Pupuk NPK 26-12-12 terhadap Serapan Hara N P K, Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Kebun Percobaan Mojosari, Mojokerto

Main Author: Anisa, Siti Khoirum
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173270/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan jagung (Zea mays L) mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, usaha peternakan dan industri yang menggunakan jagung sebagai bahan bakunya. Upaya peningkatan hasil panen jagung akan sangat bergantung pada pemberian kebutuhan unsur hara dalam tanah, seperti pemberian pupuk. Pupuk anorganik sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil produksi jagung, terutama pupuk NPK. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pemupukan seharusnya didasarkan pada hasil uji tanah dan analisa jaringan tanaman dengan memperhatikan status hara, kebutuhan tanaman jagung serta keadaan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan mengkaji pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil serta kadar hara yang dapat di serap oleh tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kecamatan Mojosari, Mojokerto Jawa Timur pada bulan Januari sampai Mei 2019. Pengujian sampel serapan dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 24 unit satuan percobaan. Metode pengamatan dikelompokkan menjadi 3 yaitu: variabel pertumbuhan, variabel produksi, dan variabel serapan hara N P K tanaman. Perlakuan dosis antara lain Kontrol (tanpa pupuk); Dosis Standart (Phonska/NPK 15-15-15 dosis 256 kg/ha + Urea 393 kg/ha + KCl 181 kg/ha); Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 320 kg/ha + Urea 296 kg/ha + KCl 181 kg/ha); 3⁄4 Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 240 kg/ha + Urea 136 kg/ha + KCl 181 kg/ha); 1⁄2 Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 160 kg/ha + Urea 91 kg/ha + KCl 121 kg/ha); 1⁄4 Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 80 kg/ha+ Urea 45 kg/ha + KCl 60 kg/ha); 11⁄2 Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 480 kg/ha + Urea 273 kg/ha + KCl 363 kg/ha); 13⁄4 Dosis Anjuran (NPK 26-12-12 560 kg/ha + Urea 318 kg/ha + KCl 423 kg/ha). Analisis data menggunakan analisis statistik yaitu Analysis of Variance (ANOVA) menggunakan program pengolah data Genstat 12th edition dengan uji lanjut DMRT taraf 5%. Perlakuan dosis pupuk dengan peningkatan dosis anjuran dapat memberikan pengaruh nyata. Nilai rerata tertinggi terdapat pada perlakuan 13⁄4 dosis anjuran terhadap semua variabel pertumbuhan tanaman saat 54 HST. Perlakuan pupuk 13⁄4 dosis anjuran juga dapat memberikan hasil produksi paling tinggi terhadap semua variabel dibandingkan dengan perlakuan dosis yang paling rendah (1⁄4 dosis anjuran). Rerata serapan N, P, dan K paling tinggi terdapat pada perlakuan pupuk dengan dosis 13⁄4 dosis anjuran, dimana serapan N, P, dan K paling tinggi terdapat pada bagian batang-daun, kemudian biji, dan akar tanaman jagung. Nilai RAE pada perlakuan 1⁄2, 3⁄4, 1, 11⁄2, 13⁄4 dosis anjuran masing-masing mampu mencapai 116%, 133%, 141%, 181%, dan 206%. Artinya pemberian pupuk NPK 26-12-12 pada tanaman jagung lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan dosis pupuk standart.