Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Karet Alam Indonesia di Amerika Serikat

Main Author: Pradasary, Veren Agnestia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173259/
Daftar Isi:
  • Amerika Serikat merupakan negara pengimpor terbesar karet alam yang diproduksi Indonesia, hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat merupakan negara industri. Perkembangan indutri otomotif sehingga permintaan karet alam sebagai input industry barang jadi karet dalam bentuk ban dan alat otomotif. Selama lima tahun terakhir sampai 2012, impor karet alam telah tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 6,1%, dan penetrasi impor telah meningkat dari 13,8% dari permintaan domestik pada tahun 2007 menjadi sekitar 17,8% pada tahun 2012. Akan tetapi, pada kenyataannya hal ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia, dimana volume ekspor karet alam Indonesia dengan tujuan utama negara Amerika Serikat menunjukan angka yang berfluktuatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dan bagaimana pengaruhnya faktor tersebut terhadap volume permintaan karet alam Indonesia di Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data runtut waktu (time series data) tahunan sebanyak 30 data yaitu dari tahun 1988 sampai dengan tahun 2017. Pengumpulan data didapatkan dari berbagai sumber informasi yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Bank Indonesia, Word Bank, Food and Agriculture Organization (FAO) serta sumber-sumber publikasi lainnya yang terkait. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil analisis menunjukan bahwa pada hubungan jangka pendek variabel nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan sebesar 0.136%. Variabel pendapatan per kapita Amerika Serikat tidak berpengaruh. Variabel populasi Amerika Serikat tidak berpengaruh. Variabel harga karet internasional berpengaruh negartif signifikan sebesar 2.294%. Variabel harga karet Thailand berpengaruh positif signifikan sebesar 2.266%. Sedangkan pada hubungan jangka panjang variabel nilai tukar rupiah tidak berpengaruh terhadap volume permintaan karet alam Indonesia di Amerika Serikat. Variabel pendapatan per kapita Amerika Serikat berpengaruh signifikan positif sebesar 0.490%. Variabel populasi Amerika Serikat berpengaruh signifikan positif sebesar 0.661%. Variabel harga karet internasional berpengaruh signifikan negatif sebesar 1.578%. Variabel harga karet Thailand berpengaruh signifikan positif sebesar 1.491%. Faktor yang paling berpengaruh terhadap permintaan karet alam Indonesia di Amerika Serikat adalah harga karet internasional, hal tersebut dikarenakan apabila harga karet alam dari Indonesia naik maka permintaan karet alam dari Amerika Serikat akan menurun dan begitupun sebaliknya. Saran yang dapat diberikan yaitu pemerintah dapat menjaga stabilitas harga karet alam dengan cara pengaktifan bantuan baik bank maupun non-bank, selain itu juga dapat dibantu dengan adanya lembaga penunjang seperti Litbang. Saran untuk produsen karet alam adalah dengan melakukan diversifikasi jenis karet alam, sehingga diharapkan Indonesia dapat mengekspor berbagai jenis karet alam ke Amerika Serikat sesuai dengan yang dibutuhkan.