Dampak Program Jalin Matra Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin Terhadap Peningkatan Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Miskin (Studi Kasus Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang)
Main Author: | Lestari, Putri Nanda Ragil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173240/1/PUTRI%20NANDA%20RAGIL%20LESTARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173240/ |
Daftar Isi:
- Tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 9,82%. Tingginya angka kemiskinan Indonesia menjadi perhatian utama bagi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk daerah Provinsi Jawa Timur. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Jawa Timur adalah dengan adanya program Jalin Matra Bantuan RTSM untuk meningkatkan usaha produktif keluarga yang dilakukan di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan program Jalin Matra Bantuan RTSM, menganalisis output dan outcome dari program Jalin Matra Bantuan RTSM, dan menganalisis dampak program Jalin Matra Bantuan RTSM terhadap peningkatan kondisi sosial ekonomi rumah tangga miskin di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan mix methods yaitu dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penggunaan kuisioner. Sedangkan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pengecekan keabsahan pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Proses pelaksanaan program yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap pengawasan dan pengendalian telah sesuai dengan petunjuk teknis Program Jalin Matra Bantuan RTSM tahun 2017. Hanya terdapat satu tahapan yang belum dilakukan secara maksimal, yaitu pendampingan dalam menjalankan usaha. (2) Hasil analisis output program menunjukkan bahwa barang bantuan yang diberikan telah sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing RTSM serta adanya perubahan pengetahuan RTSM tentang program dan tentang berwirausaha. Sedangkan hasil analisis outcome menunjukkan bahwa RTSM belum memiliki kemandirian keuangan karena program masih berajalan selama 3 bulan, namun RTSM mendapatkan peningkatan keterampilan dan pendapatan dalam berwirausaha setelah mengikuti program. Pada indikator outcome keaktifan menjalankan usaha, RTSM telah aktif menjalankan usaha. Sedangkan untuk interaksi, program Jalin Matra masih kurang memberikan akses interaksi karena belum adanya perkumpulan rutin antara sesama penerima program. (3) Dampak program Jalin Matra Bantuan RTSM terhadap peningkatan kondisi sosial ekonomi indikator kebutuhan dasar keluarga positif karena membawa dampak perubahan pada satu indikator yaitu pemenuhan kebutuhan pangan. Sedangkan kelima indikator lain tidak berdampak dari adanya program yang ditandai dengan tidak adanya peningkatan skor akhir dari perhitungan Likert