Pertumbuhan Populasi Dan Perkembangan Tribolium Castaneum (Herbst.) (Coleoptera: Tenebrionidae) Pada Beras Ketan Putih, Merah, Dan Hitam Dalam Bentuk Butiran Utuh Dan Tepung
Main Author: | Wulandari, Nurtriana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173232/1/NURTRIANA%20WULANDARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173232/ |
Daftar Isi:
- Serangga Tribolium castaneum merupakan hama penting pada produk serealia dalam simpanan, baik dalam bentuk tepung maupun dalam bentuk butiran utuh. Salah satu jenis beras yang seringkali terinfestasi oleh hama T. castaneum adalah beras ketan baik beras ketan putih, merah, maupun hitam. Penelitian mengenai pengaruh berbagai jenis beras ketan baik dalam bentuk butiran utuh maupun dalam bentuk tepung terhadap pertumbuhan populasi dan perkembangan hama T. castaneum masih sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis beras ketan yang mudah terserang oleh hama T. castaneum pada tempat penyimpanan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juni 2018 hingga Maret 2019. Penelitian pertumbuhan populasi dan perkembangan hama T. castaneum diatur dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Penelitian pertumbuhan populasi dilakukan dengan menginfestasikan 15 pasang imago T. castaneum berumur 1-2 minggu kedalam tabung perlakuan yang telah diisi dengan 30 g pakan. Variabel yang diamati adalah mortalitas imago infestasi, jumlah telur, larva, pupa, dan imago baru T. castaneum yang muncul. Penelitian perkembangan hama T. castaneum dilakukan dengan menempatkan sepasang imago yang muncul di hari yang sama kedalam tabung perlakuan untuk mengetahui periode praoviposisi hama T. castaneum, kemudian dilanjutkan dengan mengamati lama stadium telur, larva, dan pupa untuk mengetahui siklus hidup hama T. castaneum. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) pada taraf kesalahan 5% dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah telur dan jumlah larva T. castaneum lebih tinggi pada pakan tepung beras ketan merah dibandingkan dengan jumlah telur dan jumlah larva pada tepung beras ketan hitam, tepung beras ketan putih, beras ketan putih utuh, beras ketan merah utuh, dan beras ketan hitam utuh. Jumlah pupa dan jumlah imago baru lebih tinggi pada pakan tepung beras ketan hitam dibandingkan dengan pakan tepung beras ketan merah, tepung beras ketan putih, beras ketan putih utuh, beras ketan merah utuh dan beras ketan hitam utuh. Lama perkembangan stadium telur, larva, pupa dan periode praoviposisi hama T. castaneum lebih cepat pada pakan tepung beras ketan hitam dibandingkan dengan dibandingkan dengan lama stadium telur, larva, pupa, dan periode praoviposisi hama T. castaneum pada tepung beras ketan merah, beras ketan merah utuh dan beras ketan hitam utuh. Siklus hidup hama T. castaneum lebih cepat pada pakan berupa tepung beras ketan hitam dibandingkan dengan siklus hidup T. castaneum pada pakan tepung beras ketan merah, beras ketan merah utuh, dan beras ketan hitam utuh.