Dampak Program Jalin Matra Dalam Konteks Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Yang Dikepalai Perempuan (Studi Kasus Di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang)

Main Author: Fahmi, Sulka Qorida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173231/1/SULKA%20QORIDA%20FAHM%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/173231/
Daftar Isi:
  • Kemiskinan merupakan permasalahan utama bagi Negara Indonesia. Tingkat kemiskinan di pedesaan selalu lebih tinggi dibandingkan di perkotaan karena di daerah pedesaan lapangan kerja lebih sedikit dan tingkat pendidikan lebih rendah dan kemiskinan pedesaan selalu diidentikkan dengan perempuan karena banyak perempuan didesa hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga atau buruh tani. Hingga kini perempuan masih menjadi kelompok marjinal yang menempatkan perempuan sebagai masyarakat kelas dua, sehingga perempuan masih mendapatkan batasan-batasan dalam memperoleh haknya. Terlebih lagi untuk Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang mempunyai peran ganda sebagai kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga. Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuat program penanggulangan kemiskinan perempuan yang disebut Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan. Program bantuan diberikan berupa usaha produktif agar membantu mendorong ketahanan sosial ekonomi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program terhadap kesejahteraan kepala rumah tangga perempuan yang mendapatkan program Jalin Matra PFK. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukonolo, pada bulan Januari hingga Februari 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, analisis data kuantitatif dilakukan secara statistik menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan Proses pelaksanaan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Sukonolo terbagi kedalam tiga tahap yaitu tahap persiapan program, tahap pelaksanaan program dan tahap monitoring evaluasi program. Output yang dihasilkan dari program adalah usaha produktif. Terdapat 21 KRTP yang masih menjalankan program dan terdapat 3 KRTP yang sudah tidak menjalankan program. Outcome yang dihasilkan dari program berupa kemandirian modal. Terdapat 9 KRTP yang sudah mandiri dalam hal permodalan dan 15 KRTP yang belum mandiri dalam permodalan. Dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan program belum memberikan perubahan terhadap kesejahteraan KRTP karena sebelum dan setelah mendapatkan bantuan program kesejahteraan KRTP masih dalam kategori sedang dengan total skor sebelum adanya bantuan program sebesar 18,5 atau 68,51% dan setelah adanya bantuan program skor berubah menjadi 19,55 atau 72,40% terjadi kenaikan skor sebesar 1,05% tetapi masih dalam kategori sedang.