Pengaruh Waktu Aplikasi Dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Anggrek Dendrobium (Dendrobium Sp.)
Main Author: | Fadhila, Nuria Azmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173193/1/NURIA%20AZMI%20FADHILA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173193/ |
Daftar Isi:
- Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat digemari oleh masyarakat.Daya tarik utama tanaman anggrek terletak pada bentuk, warna serta ukuran bunga anggrek yang sangat beragam.Salah satu jenis anggrek yang sangat digemari konsumen ialah dendrobium.Permintaan tanaman anggrek selalu meningkat tetapi tidak diimbangi dengan keberadaan jumlah bibit anggrek yang tersedia. Kekurangan tanaman anggrek mulai dari bibit tanaman sampai anggrek dewasa dikarenakan proses pertumbuhan tanaman anggrek yang sangat lambat, sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek. Pemupukan merupakan salah satu cara untuk memberikan nutrisi untuk tanaman anggrek agar dapat tumbuh dengan baik, akan tetapi setiap fase pertumbuhan tanaman anggrek memiliki kebutuhan unsur hara yang berbeda sehingga harus mengetahui unsur hara yang sesuai untuk kebutuhan setiap fase pertumbuhan tanaman anggrek. Anggrek dendrobium tergolong tanaman CAM yang membuka stomata saat malam hari sehingga aplikasi pupuk akan lebih optimal apabila diaplikasikan saat malam hari yaitu saat stomata membuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek dendrobium.Hipotesis dari penelitian ini ialah aplikasi pupuk saat malam hari dengan konsentrasi NPK 32- 10-10 sebanyak 2 g/l memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek dendrobium. Penelitian dilaksanakan di kebun Handoyo Budi Orchid, Karangploso, Malang pada bulan Januari-Mei 2019.Bibit anggrek yang digunakan ialah bibit botolan Sakda red x Larat berumur kurang lebih 1 tahun setelah sebar. Bahan yang digunakan ialah pupuk NPK 32-10-10, NPK 20-20-20, vitamin B1, pestisida, moss hitam dan air. Alat yang digunakan ialah kawat, ember atau bak, gunting, kertas label, handsprayer, tray, penggaris atau meteran jahit, koran, timbangan analitik, alat tulis dan kamera. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat 8 kombinasi perlakuan yaitu aplikasi pupuk pagi + NPK 32-10-10 1 g L-1, aplikasi pupuk pagi + NPK 32-10-10 2 g L-1, aplikasi pupuk pagi + NPK 20-20-20 1 g L-1, aplikasi pupuk pagi + NPK 20-20-20 2 g L-1, aplikasi pupuk malam + NPK 32-10-10 1 g L-1, aplikasi pupuk malam + NPK 32-10-10 2 g L-1, aplikasi pupuk malam + NPK 20-20-20 1 g L-1, aplikasi pupuk malam + NPK 20-20-20 2 g L-1. Parameter pengamatan yang akan digunakan ialah panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar, analisa NPK dan analisa usaha tani. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan akandianalisis menggunakan ANNOVA dengan uji tabel F dengan taraf 5%. Apabila dari hasil analisis ragam memberikan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu pemupukan yang dilakukan saat malam hari memberikan hasil pertumbuhan yang baik terutama dengan konsentrasi NPK 32-10-10 2g dan NPK 20-20-20 2g. Perlakuanii tersebut memberikan hasil pertumbuahn vegetatif yang lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan lain. Sementara pemupukan pagi memberikan hasil yang kurang baik apabila dibandingkan dengan pemupukan saat malam hari.Selain itu beberapa perlakuan pemupukan dengan konsentrasi 1g memberikan hasil yang lebih rendah dibandingkan perlakuan konsentrasi 2g.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disarankan untuk dilakukannya penelitian lanjutan dengan waktu yang lebih panjang untuk mengetahui hasil pertumbuhan yang lebih baik.