Persepsi Petani Tebu Terhadap Pelaku Usaha Pertebuan di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri
Main Author: | Fanani, Muhammad Ilyas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173192/ |
ctrlnum |
173192 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173192/</relation><title>Persepsi Petani Tebu Terhadap Pelaku Usaha Pertebuan di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri</title><creator>Fanani, Muhammad Ilyas</creator><subject>338.73 Partnerships</subject><description>Penelitian ini didasarkan pada petani tidak selalu menjual hasil panennya kepada pihak pabrik gula. Petani juga menjual hasil panennya kepada industri yang lain, dengan demikian ketersediaan bahan baku pabrik gula berkurang. Hal tersebut dilakukan para petani karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Kabupaten Kediri merupakan salah satu sentra petani tebu yang berada di Jawa Timur sehingga petani tebu merupakan pilar dalam proses produksi yang berbahan dasar tebu. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Mengukur atribut-atribut apa saja yang dapat mempengaruhi persepsi petani tebu; (2) Mengidentifikasi persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi penyebaran kusioner , dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dalam penelitian. Tujuan pertama dianalisis secara deskriptif menggunakan presentase yang diperoleh dari hasil kusioner, sehingga diperoleh gambaran persepsi petani tebu terhadap pelaku usaha pertebuaan. Tujuan kedua menggunakan analisis Perceived quality sehingga diperoleh gambaran skor persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuaan.
Hasil analisis Berdasarkan uraian mengenai persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuan yang meliputi tujuh atribut yang di ujikan yaitu keuntungan, kepastian waktu tebang, kepastian pembayaran hasil panen, layanan penyuluhan, layanan saprodi, penyediaan kredit usaha dan penentuaan kuantitas tebu. Pada hasil yang telah diketahui pelaku usaha untuk pabrik gula Ngadiredjo keseluruhan atribut yang diujikan menghasilkan seluruhnya positif karena para petani masih menganggap kemudahan dan keuntungan yang diperoleh masih dikatakan layak. Pelaku usaha non PG Ngadiredjo menghasilkan dua atribut yang menunjukkan nilai negatif yaitu pada atribut penentuan kuantitas tebu dan kepastian pembayaran hasil panen sedangkan atribut yang lainnya memiliki skor positif. Skor atribut yang diujikan pada pelaku usaha pertebuan yaitu pengepul secara keseluruhan atribut memiliki skor negatif karena keuntungan dan pelayanan yang diberikan masih dianggap oleh para petani tebu masih rendah dibandingkan dengan pabrik gula tetapi bisasanya terpaksa menjual hasil panennya ke pengepul dikarenakan tidak tepat waktu dan tidak memiliki akses ke penggilingan PG. Pada pelaku usaha pertebuan penggilingan gula merah hasilnya tidak jauh berbeda dengan pengepul yaitu seluruh atribut memeliki skor yang negatif.</description><date>2019-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Fanani, Muhammad Ilyas (2019) Persepsi Petani Tebu Terhadap Pelaku Usaha Pertebuan di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/443/051907217</relation><recordID>173192</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Fanani, Muhammad Ilyas |
title |
Persepsi Petani Tebu Terhadap Pelaku Usaha Pertebuan di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri |
publishDate |
2019 |
topic |
338.73 Partnerships |
url |
http://repository.ub.ac.id/173192/ |
contents |
Penelitian ini didasarkan pada petani tidak selalu menjual hasil panennya kepada pihak pabrik gula. Petani juga menjual hasil panennya kepada industri yang lain, dengan demikian ketersediaan bahan baku pabrik gula berkurang. Hal tersebut dilakukan para petani karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Kabupaten Kediri merupakan salah satu sentra petani tebu yang berada di Jawa Timur sehingga petani tebu merupakan pilar dalam proses produksi yang berbahan dasar tebu. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Mengukur atribut-atribut apa saja yang dapat mempengaruhi persepsi petani tebu; (2) Mengidentifikasi persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi penyebaran kusioner , dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dalam penelitian. Tujuan pertama dianalisis secara deskriptif menggunakan presentase yang diperoleh dari hasil kusioner, sehingga diperoleh gambaran persepsi petani tebu terhadap pelaku usaha pertebuaan. Tujuan kedua menggunakan analisis Perceived quality sehingga diperoleh gambaran skor persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuaan.
Hasil analisis Berdasarkan uraian mengenai persepsi petani terhadap pelaku usaha pertebuan yang meliputi tujuh atribut yang di ujikan yaitu keuntungan, kepastian waktu tebang, kepastian pembayaran hasil panen, layanan penyuluhan, layanan saprodi, penyediaan kredit usaha dan penentuaan kuantitas tebu. Pada hasil yang telah diketahui pelaku usaha untuk pabrik gula Ngadiredjo keseluruhan atribut yang diujikan menghasilkan seluruhnya positif karena para petani masih menganggap kemudahan dan keuntungan yang diperoleh masih dikatakan layak. Pelaku usaha non PG Ngadiredjo menghasilkan dua atribut yang menunjukkan nilai negatif yaitu pada atribut penentuan kuantitas tebu dan kepastian pembayaran hasil panen sedangkan atribut yang lainnya memiliki skor positif. Skor atribut yang diujikan pada pelaku usaha pertebuan yaitu pengepul secara keseluruhan atribut memiliki skor negatif karena keuntungan dan pelayanan yang diberikan masih dianggap oleh para petani tebu masih rendah dibandingkan dengan pabrik gula tetapi bisasanya terpaksa menjual hasil panennya ke pengepul dikarenakan tidak tepat waktu dan tidak memiliki akses ke penggilingan PG. Pada pelaku usaha pertebuan penggilingan gula merah hasilnya tidak jauh berbeda dengan pengepul yaitu seluruh atribut memeliki skor yang negatif. |
id |
IOS4666.173192 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:56:56Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:56:56Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454095895429120 |
score |
17.538404 |