Pendekatan Balanced Scorecard Untuk Pengukuran Kinerja Pada Program Studi Di Universitas Swasta Malang
| Main Author: | Yuliani, Sri Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173186/ |
Daftar Isi:
- Universitas Swasta pada penelitian ini merupakan salah satu perguruan tinggi dibawah naungan Kemenristekdikti memiliki kewajiban untuk menunaikan kegiatan tridharma perguruan tinggi dan memiliki visi dan misi yang ingin dicapai. Namun permasalahan utama yang dihadapi adalah pada saat ini banyak dosen yang tidak mencapai target BKD (beban kerja dosen) yang ditentukan. Selain itu, pengukuran kinerja dosen hanya dilakukan pada sisi kegiatan terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pengukuran sebelumnya mendapati adanya ketidakseimbangan pencapaian kinerja dosen, dengan titik berat pada pencapaian bidang pendidikan. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti melakukan pengukuran kinerja dosen dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Metode yang digunakan adalah pendekatan penilaian kinerja dengan balanced scorecard. Untuk mendapatkan strategy objective dan bobot masing-masing strategy objective tersebut, dilakukan wawancara dengan pihak penjaminan mutu (PJM/QA) dari universitas. Pembobotan dilakukan dengan melakukan analytical hierarchy process (AHP). Kemudian dari hasil wawancara disusun KPI (key performance indicator) untuk mengukur pencapaian kinerja dosen. Untuk mendapatkan capaian dari dosen yang ada, disebarkan kuesioner kepada para dosen di lingkungan universitas. Hasil capaian dosen, kemudian dilakukan penilaian dengan menggunakan pendekatan OMAX (objective matrix). Dari pendekatan ini didapatkan bobot untuk perspektif customer, finansial, internal business process, dan learning and growth berturut-turut adalah 0,125; 0,125; 0,375 dan 0,375. Hasil total pengukuran kinerja empat perspektif dengan metode OMAX adalah 5,08. Pencapaian terendah berasal dari perspektif internal business process yang hanya meraih 1,28. Pencapaian pada perspektif customer, financial learning and growth secara berturut-turut adalah 7,85; 7,2 dan 7,25 Untuk memperbaiki capaian pada perspektif dan strategy objective, dipaparkan beberapa saran untuk peningkatan nilai capaian pada bidang tersebut yaitu perlu dilakukan tindak lanjut dengan pembuatan program-program yang dikaitkan dengan pencapaian dosen dalam bentuk insentif finansial dan dukungan bagi para dosen dalam pelaksanaan hal-hal terkait kinerjanya.