Kesesuaian Lahan Pengembangan Objek Wisata Berdasar Kriteria Ekowisata Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Main Author: Ifah, Lutfiani Ainur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173169/
Daftar Isi:
  • Ekowisata merupakan salah satu kegiatan dalam pariwisata berkelanjutan yang memanfaatkan pariwisata untuk mengembangkan konservasi lingkungan melalui pendidikan dan perubahan perilaku masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan objek wisata berdasar pada kriteria ekowisata menggunakan GIS dan AHP di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kecamatan Bumiaji mempunyai fungsi wilayah sebagai wilayah utama pengembangan kawasan agropolitan, wisata alam serta kegiatan agrowisata. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan berdasarkan sembilan kriteria ekowisata meliputi tutupan lahan, lansekap, topografi, margasatwa, hidrologi, iklim, aksesibilitas dan karakteristik masyarakat. Kriteria ekowisata tersebut dibobotkan berdasarkan pendapat para ahli. Hasil pembobotan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta kesesuaian lahan yang dilakukan pada 12 objek wisata di Kecamatan Bumiaji. Peta kesesuaian lahan berguna untuk mengidentifikasi objek wisata yang menghubungkan kriteria ekowisata dengan kondisi eksisting Kecamatan Bumiaji. Evaluasi kesesuaian lahan berdasar kriteria ekowisata pada objek wisata di Kecamatan Bumiaji menghasilkan tiga klasifikasi yaitu kesesuaian tinggi, sedang dan rendah. Terdapat tiga objek wisata yang termasuk pada kesesuaian tinggi meliputi Arboretum, Coban Talun dan Pemandian Air Panas Cangar. Sedangkan untuk objek wisata yang termasuk pada kesesuaian sedang berjumlah tujuh objek yaitu Pura Luhur Giri Arjuno, Taman Rekreasi Selecta, Petik Apel, Makam Dinger, Kampung Wisata Kungkuk, Bumiaji Eco Village dan Petik Strawberry. Sebanyak dua objek wisata meliputi Rafting Kaliwatu dan Makam Mbah Wastu yang termasuk pada kesesuaian rendah.