Keanekaragaman dan Kelimpahan Collembola pada Top Soil Lahan Pertanaman Kedelai
Main Author: | Pramudita, Julia Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173159/ |
Daftar Isi:
- Organisme tanah banyak terdapat pada lapisan tanah atas atau lapisan top soil. Hal ini dikarenakan top soil mengandung banyak seresah dan bahan organik yang cocok bagi perkembangan organisme tanah dan media tumbuh tanaman pertanian. Tanaman kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pertanian yang berinteraksi dengan berbagai keanekaragaman hayati, baik dengan musuh alami, hama hingga serangga lain dan juga organisme tanah. Salah satu faktor yang menjadikan tanaman kedelai kaya akan keanekeragaman hayati dikarenakan tanaman kedelai bersimbiosis dengan rhizobium, sehingga banyak organisme tanah disekitarnya. Salah satu organisme tanah yang berperan dalam komponen ekosistem adalah collembola (ekor pegas) yang mempunyai peran yang beranekaragam bergantung pada jenis atau kelompoknya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan Collembola pada top soil lahan pertanaman kedelai serta habitatnya di tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani yang terletak di Dusun Randuagung, Dusun Sidorejo dan Dusun Sumberblimbing, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengambilan sampel tanah dimulai pada bulan November 2018 sampai bulan Februari 2019. Metode yang digunakan adalah metode survei. Setiap lokasi terdapat 4 plot pengamatan dan menggunakan teknik koleksi tanah (corong berlese), perangkap pitfall dan pengamatan langsung. Sampel pengamatan diambil pada umur tanaman 2, 6, 10 dan 14 minggu. Analisis tanah yang dilakukan yaitu pengukuran pH, kelembapan tanah, C/N rasio dan tekstur tanah. Perbedaan keanekaragaman collembola antar lahan dianalisis menggunakan analisis ragam, sedangkan perbedaan komposisi spesies collembola dianalisis menggunakan analisis kemiripan dan dengan indeks Bray-Curtis. Berdasarkan hasil penelitian pada ketiga lokasi yang berbeda, Collembola yang ditemukan sebanyak 3 ordo, 7 famili, 29 spesies dan 9765 individu. Hasil analisis ragam didapatkan bahwa ketiga lokasi yang berbeda mempengaruhi kekayaan spesies (P<0.032) dan kelimpahan individu Collembola (P<0.001). Perbedaan umur tanaman kedelai tidak mempengaruhi kekayaan spesies (P=0.960) namun mempengaruhi kelimpahan individu Collembola (P<0.015) walaupun demikian perbedaan habitat Collembola pada lahan pertanaman kedelai tidak mempengaruhi kekayaan spesies (P=0.056) namun mempengaruhi kelimpahan individu Collembola (P=0.020). Hasil analisis kemiripan menunjukan terdapat perbedaan komposisi Collembola antar lokasi (R=0.727; P=0.001) dan antar umur tanaman kedelai (R= 0.230; P=0.001), namun tidak ada perbedaan komposisi spesies untuk habitat Collembola (R=1; P=0.100). Collembola ditemukan pada habitat permukaan tanah dan di dalam tanah. Perbedaan keanekaragaman dan komposisi spesies Collembola diduga berhubungan denan faktor lingkungan yaitu pH, kelembapan tanah, C/N rasio dan tekstur tanah.