Potensi Bakteri Endofit pada Daun Tanaman Padi dengan Sistem Pengelolaan Hama Terpadu dalam mengendalikan Hawar Daun Bakteri secara In Vitro

Main Author: Putra, Aditya Permana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173145/
Daftar Isi:
  • Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pertanian utama masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan budidaya padi, terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae menyerang tanaman padi pada semua fase, mulai dari persemaian sampai dengan menjelang panen dengan kehilangan hasil bervariasi antara 15-80% kerusakan tanaman. Salah satu metode pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) pada tanaman padi adalah penggunaan pestisida kimia sintetik, tetapi perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida kimia sintetik tidak berdasarkan pemantauan dan dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan banyak permasalahan lingkungan. Metode pengendalian dengan penggunaan agens antagonis merupakan tindakan yang bertujuan untuk mereduksi kepadatan aktivitas patogen, sehingga tidak menimbulkan gejala kerusakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji kemampuan bakteri endofit daun padi dari lahan PHT dalam mengendalikan bakteri patogen penyebab penyakit hawar daun bakteri, mengkaji kondisi lahan pertanaman padi dengan sistem PHT dan konvensional, mengkaji kelimpahan bakteri dari lahan PHT dan konvensional, dan mengkaji karakter bakteri endofit daun padi dari lahan PHT yang bersifat antagonis terhadap bakteri patogen penyebab penyakit hawar daun bakteri. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Desember 2018 sampai dengan April 2019. Metode yang digunakan antara lain: pengambilan sampel; isolasi bakteri endofit; peremajaan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae; seleksi antagonis; uji antagonis; karakterisasi dan identifikasi bakteri. Variabel pengamatan terdiri atas morfologi bakteri, kelimpahan bakteri endofit pada lahan PHT dan konvensional, dan uji penghambatan bakteri endofit terhadap X. oryzae. Terdapat 38 isolat bakteri endofit hasil eksplorasi dari daun padi pada lahan PHT dan konvensional. Kelimpahan bakteri pada lahan PHT sebesar 609,93 × 105 cfu ml-1, sedangkan kelimpahan bakteri pada lahan konvensional sebesar 360 × 105 cfu ml-1. Seleksi bakteri endofit potensial antagonis terhadap X. oryzae berjumlah 9 isolat bakteri, kemudian dipilih 5 isolat bakteri dengan kemampuan zona hambat terbesar. Hasil uji antagonis menunjukkan isolat bakteri kode PD4, PL12, PM13, dan PR18 memiliki kemampuan setara dengan bakterisida berbahan aktif Oxytetracydin dan Streptomycin sulfate, sedangkan isolat bakteri kode PF6 memiliki kemampuan lebih besar daripada bakterisida. Identifikasi menunjukkan isolat bakteri kode PD4, PF6, dan PL12 termasuk ke dalam genus Erwinia sp., sedangkan isolat bakteri kode PM13 dan PR18 termasuk ke dalam genus Clostridium sp.