Keanekaragaman Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) pada Tanaman Mangga Sistem Monokultur dan Sistem Polikultur Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Main Author: Simanjuntak, Denny Apriani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173140/
Daftar Isi:
  • Lalat buah merupakan hama utama yang menyerang tanaman mangga. Indonesia bagian barat terdapat 90 spesies lalat buah yang termasuk jenis lokal, tetapi hanya 8 jenis lalat buah yang termasuk hama penting yaitu B. albistrigata (Meijere), B. dorsalis Hendel, B. carambolae Drew dan Hancock, B. papayae Drew dan Hancock, B. umbrosa (Fabricius), B. caudata (Fabricius), B. cucurbitae (Coquillett) dan Dacus longicornis (Wiedemann). Lalat buah dapat menimbulkan kerugian seperti buah busuk dan turunnya hasil panen dari 30% sampai 100%. Informasi mengenai keanekaragaman dan populasi lalat buah di buah mangga di Kabupaten Pasuruan yang masih kurang, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk merencanakan pengendalian lalat buah kedepannya. Penelitian dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2018 sampai Maret 2019 pada lahan mangga monokultur di Kecamatan Kejayan dan lahan mangga polikultur di Kecamatan Rembang di Kabupaten Pasuruan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survei lahan, penentuan titik pengamatan, pembuatan perangkap, pemasangan perangkap, pengumpulan hasil perangkap, identifikasi dan analisis data. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara diagonal dan terdapat 5 titik dalam satu lahan, sehingga total perangkap yang akan dipasang dari dua lokasi adalah 10 perangkap. Variabel yang diamati adalah spesies lalat buah yang ditemukan pada kedua sistem tanam dan populasinya. Sistem monokultur terdapat tanaman mangga dan rerumputan sedangkan sistem polikultur terdapat tanaman mangga, srikaya, jagung, padi gogo dan pepaya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa spesies lalat buah yang ditemukan pada tanaman mangga monokultur terdiri atas 5 spesies yaitu B. papayae, B. carambolae, B. occipitalis, B. umbrosa dan B. minuscula. Tanaman mangga polikultur terdapat 6 spesies terdiri atas B. papayae, B. carambolae, B. occipitalis, B. umbrosa, B. minuscula dan B. impunctata. Nilai indeks keanekaragaman tanaman mangga monokultur (0,619) lebih tinggi dibandingkan tanaman mangga polikultur (0,422), nilai indeks kemerataan tanaman mangga monokultur (0,345) lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman mangga polikultur (0,235). Nilai indeks dominansi tanaman mangga monokultur (0,405) lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman mangga polikultur (0,244). Hasil dendogram menunjukkan bahwa B. carambolae dan B. occipitalis mempunyai nilai indeks kesamaan yang dekat dibandingkan dengan spesies yang lain. Kelimpahan spesies B. papayae pada tanaman mangga sistem polikultur lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan tanaman mangga sistem monokultur.