Pengaruh Pemberian Naungan dan Pupuk Nitrogen Serta Kandungan Artemisinin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Aremisia vulgaris L
Main Author: | Widiyanti, Tirani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173120/ |
Daftar Isi:
- Artemisia merupakan tanaman yang mengandung senyawa artemisinin. Artemisinin merupakan senyawa yang seskuiterpen lakton yang sangat efektif untuk membunuh Plasmodium falciparum. Saat ini tanaman obat yang digunakan sebagai obat malaria adalah A. annua, namun tanaman ini merupakan tanaman subtropis sehingga tidak sesuai apabila dibudidayakan di daerah tropis. Meskipun demikian terdapat jenis Artemisia lain yang tumbuh di daerah tropis Indonesia seperti Artemisia vulgaris L. Tanaman ini merupakan tanaman yang dapat hidup pada ketinggian 1000-1500 mdpl. Tanaman ini apabila ditanam di dataran rendah maka pertumbuhannya kurang baik, karena intensitas cahaya dan suhu yang terlalu tinggi. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi mengakibatkan terjadinya titik jenuh pada laju fotosintesis dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Dengan kondisi seperti itu penanaman tanaman Artemisia vulgaris L. dapat dilakukan dengan pemberian naungan yang bertujuan untuk mengurangi cahaya atau radiasi matahari yang diterima oleh tanaman agar mendekati kondisi optimal bagi pertumbuhan dan produksi tanaman. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memaksimalkan pertumbuhan selama masa vegetatif tanaman Artemisia vulgaris L. Salah satu cara untuk memaksimalkan pertumbuhan yaitu dengan pemberian naungan dan pupuk N berupa pupuk urea. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan interaksi antara pemberian naungan dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L. dan mendapatkan kerapatan naungan dan atau dosis pupuk N yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu pada ketinggian tempat 650 m diatas permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata sebesar 18 oC sampai dengan 25oC. Kota Batu memiliki suhu minimum 17,5oC-21,4oC dan suhu Maksimum 24,0oC-30,3oC. Curah hujan rata-rata 30 mm dengan jumlah bulan hujan 5 bulan pertahun. Penelitian ini telah dilaksanakan selama bulan September sampai Desember 2018. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan menggunakan naungan sebagai main plot dan pupuk N sebagai sub plot. Bahan yang diteliti adalah bibit tanaman Artemisia vulgaris L., pupuk N berupa pupuk urea, paranet 0%, 25%, 50%, dan 75%, tanah, dan air. Pengamatan dilakukan secara langsung terhadap 10 tanaman tiap unit percobaan melalui pengambilan data kuantitatif karakter komponen hasil seperti Panjang Tanaman (cm), Jumlah Daun, Jumlah Cabang, Bobot Segar Total Tanaman (g), Bobot Segar Daun (g), Bobot Kering Daun (g), kandungan klorofil, dan Kandungan Artemisinin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan naungan dan pupuk N (urea) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L., perlakuan naungan tidak berpengaruh nyata pada semua pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L., dan Pemberian pupuk N2 (urea) 80 Kg ha-1 dapat meningkatkan hasil panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar total, bobot segar daun, dan bobot kering daun dibandingkan dengan dosis pupuk urea 60 Kg ha-1 dan 100 Kg ha-1.