Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Petani terhadap Benih Jagung Pakan Hibrida di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri

Main Author: Amboro, Anggi Ajeng
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173113/
Daftar Isi:
  • Jagung merupakan tanaman pangan yang memiliki ekonomi tinggi dan multifungsi. Selain digunakan sebagai pangan, juga dapat sebagai pakan ternak dan bahan industri. Meningkatnya permintaan jagung untuk bahan industri sebanding dengan peningkatan produksi jagung di Indonesia. Peningkatan produksi jagung di Indonesia tidak lepas dari program pemerintah yaitu penerapan teknologi dalam budidaya. Tingginya produksi jagung menyebabkan petani terus mengembangkan dan memilih jagung pakan hibrida dalam usahataninya. Tingginya permintaan jagung dimanfaatkan perusahaan untuk menghasilkan benih jagung pakan hibrida yang bermutu. Petani di Desa Bulu lebih memilih menggunakan benih yang memiliki kinerja atribut baik. Tahan terhadap hama dan penyakit merupakan atribut yang lebih diproritaskan dibandingkan benih dengan produktivitas tinggi tetapi tidak tahan terhadap hama dan penyakit. Atribut benih dengan kinerja yang baik akan memberikan kepuasan dan menumbuhkan loyalitas petani di Desa Bulu, sehingga petani yang puas dengan merek benih benih jagung pakan akan mlakukan pembelian berulang. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis kesesuaian tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu, dan (3) Menganalisis tingkat loyalitas petani terhadap produk benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu. Penelitian dilakukan kepada 35 petani sebagai sampel dari populasi yang pernah menggunakan jagung pakan hibrida P27 di Desa Bulu. Metode analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan Analisis Tingkat Loyalitas. Hasil analisis IPA menunjukkan terdapat empat atribut yang perlu diperbaiki yaitu tahan terhadap hama dan penyakit, produktivitas, daya tumbuh dan umur panen. Terdapat atribut yang perlu dipertahankan yaitu tahan roboh dan ujung tongkul penuh, dan terdapat satu atribut yang yang memiliki kinerja berlebihan namun tidak begitu dipentingkan yaitu harga benih. Hasil CSI menunjukkan responden petani terhadap benih P27 masuk dalam kategori puas dengan indeks tingkat kepuasan sebesar 68,48%. Tingkatan loyalitas petani yaitu pada Liking of Brand sebesar 39,57%. Tingginya persentase Liking of Brand karena petani sungguh-sungguh menyukai produk benih jagung pakan hibrida P27 yang didasari oleh pengalaman penggunaan sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena petani mengaku mampu memberikan penerimaan sebesar >2 kali lipat dari biaya produksi. Produsen benih jagung pakan hibirida P27 sebaiknya memperbaiki kinerja atribut tahan terhadap hama dan penyakit, produktivitas, daya tumbuh, dan umur panen. Produsen benih lainnya perlu melakukan kerjasama yang baik terhadap pihak dalam lingkungan pertanian seperti kelompok tani berupa pelatihan teknis usahatani. Penelitian selanjutnya menggunakan piramida loyalitas dapat mengembangkan tingkat loyalitas dengan menyeleksi responden hanya dapat masuk dalam satu tingkatan loyalitas. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat membahas hubungan kepuasan dan loyalitas terkait input pertanian dilokasi yang sama.