Pengaruh Variasi Penambahan Katalis Karbon Aktif Sekam Padi Pada Elektrolisis Air Terhadap Produksi Hidrogen

Main Author: Rahardi, Tantyo Imanu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173082/
Daftar Isi:
  • Elektrolisis air merupakan penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen dan hidrogen gas dengan bantuan arus listrik. Saat ini efisiensi elektrolisis konvensional atau tanpa penambahan sesuatu pada larutan elektrolit memiliki sekitar efisiensi rata-rata 0,0738 pada tiap menitnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi elektrolisis adalah katalisator. Katalis ini berfungsi untuk menambah efisiensi elektrolisis dengan mempercepat proses penguraian air. Pada penelitian ini ditambahkan katalisator berupa karbon aktif dari sekam padi. Katalis karbon aktif ini mengandung cincin aromatic yang mempunyai potensi medan magnet untuk mempercepat pemecahan ion-ion air sehingga produksi hidrogen semakin meningkat. Penggunaan sekam padi sebagai katalisator didasarkan pada hasil uji FTIR yang membuktikan bahwa karbon aktif sekam padi mengandung unsur ikatan cincin aromatik. Pada penelitian ini dilakukan proses elektrolisis dengan variasi penambahan katalis karbon aktif sekam padi sebanyak 0 ppm, 50 ppm dan 100 ppm, dengan tegangan 10 volt dan elektrolit yang digunakan adalah NaCl. Elektroda yang digunakan adalah stainless steel. Penelitian dilakukan selama 10 menit setiap variasi kadar katalis. Hasil penelitian menunjukkan penambahan katalis karbon aktif dapat mempengaruhi produksi gas hidrogen. Semakin banyak kadar karbon aktif maka produksi gas hidrogen semakin banyak. Produksi gas hidrogen dan efisiensi electrolyzer tertinggi didapatkan pada penambahan karbon aktif sebanyak 100 ppm.