Pengendalian Persediaan Spare Part Menggunakan Metode Periodic & Continuous Review di PT PJB UP Gresik

Main Author: Luxfiati, Izzah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173072/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan energi listrik di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya menyebabkan tuntutan produksi listrik untuk perusahaan pembangkit listrik, salah satunya PT PJB UP Gresik juga meningkat. Oleh karena itu, PT PJB UP Gresik perlu melakukan aktivitas operasi dan pemeliharaan yang efektif dan efisien. Hal tersebut dapat tercapai jika perusahaan memperhatikan salah satu faktor terpenting yaitu ketersediaan spare part. Ketersediaan spare part menjadi salah satu faktor terpenting karena ketidaktersediaan spare part (stockout) mengakibatkan aktivitas pemeliharaan terganggu sehingga mengakibatkan suatu pembangkit listrik mengalami trip atau derating unit. Saat ini dalam pelaksanaan pengendalian persediaannya, departemen inventory control di PT PJB UP Gresik menggunakan pengklasifikasian ABC & VED dan metode eksisting. Namun dalam praktiknya, metode eksisting yang telah diterapkan saat ini oleh PT PJB UP Gresik masih kurang optimal. PT PJB UP Gresik dalam kebijakan pengendalian persediaannya juga belum menetapkan jumlah safety stock optimal untuk semua spare part. Hal ini yang menyebabkan adanya spare part sejumlah 354 yang tidak tersedia saat dibutuhkan pada Tahun 2016 dan 2017. Pada penelitian ini objek penelitian difokuskan pada spare part yang memiliki tingkat usage value A dan B, tingkat criticality V dan E, dan termasuk kategori fast moving. Setelah dilakukan sorting berdasarkan kategori diatas maka didapatkan 2 spare part yang dijadikan objek penelitian yaitu carbon brush dan anode, plating. Dengan kurang optimalnya metode eksisting yang saat ini digunakan, maka diperlukan suatu pendekatan dengan metode yang lain. Berdasarkan perhitungan nilai coefficient of variations dari kedua spare part menunjukkan bahwa nilai penggunaan spare part sangat fluktuatif dan bersifat probabilistik sehingga metode pengendalian persediaan yang tepat digunakan adalah metode periodic review (R,s,S) dan continuous review (s,S). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mendapatkan biaya persediaan dan tingkat service level optimal dari metode eksisting, periodic review (R,s,S),dan continuous review (s,S) dengan bantuan simulasi monte carlo. Pada pengendalian persediaan spare part carbon brush, metode yang optimal yang digunakan adalah metode continuous review system (s,S) dengan biaya persediaan terkecil yang dihasilkan yaitu sebesar Rp 22.961.782,12 dan menghasilkan tingkat service level yang tinggi yaitu 100%. Metode ini dapat menekan 90,02% biaya persediaan dari metode eksisting dan meningkatkan service level sebesar 42,71%. Sedangkan pada pengendalian persediaan spare part anode, plating metode yang optimal yang digunakan adalah metode continuous review system (s,S) dengan biaya persediaan terkecil yang dihasilkan yaitu sebesar Rp 15.097.091,67 dan menghasilkan tingkat service level yang tinggi yaitu 100%. Metode ini dapat menekan 98,15% biaya persediaan dari metode eksisting dan meningkatkan service level sebesar 25,71%.