Motivasi Dan Persepsi Pedagang Sayur Terhadap Program Pengembangan Pasar Tradisional (P3t) (Studi Kasus Pedagang Sayur Di Pasar Tradisional Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur)
Main Author: | Yuniawati, Irene Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173071/1/IRENE%20PUTRI%20YUNIAWATI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173071/ |
Daftar Isi:
- Pasar Blimbing merupakan salah satu pasar tradisional yang berada di kota Malang, Jawa Timur. Pada pasar tersebut terdapat banyak pedagang yang berasal dari penduduk kota Malang sendiri maupun dari daerah sekitar kota Malang. Mereka memasarkan sayur, buah, ikan, daging, produk berupa konveksi dan masih banyak lagi. Pasar tradisional Blimbing menjadi salah satu tempat bagi pedagang untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan keluarga mereka. Pedagang sebagai salah satu subjek pembangunan untuk pengembangan pasar tradisional sangat diperlukan. Namun kebanyakan pedagang enggan untuk dipindahkan meskipun pemerintah telah memaparkan program yang akan dijalankan. Hal itu juga terjadi pada pedagang yang berada di pasar tradisional Blimbing. Menanggapi hal itu pemerintah harus memberikan pendekatan ekstra agar pemerintah dan pedagang dapat memiliki pemikiran yang sejalan tentang program yang diadakan. Terutama pendekatan untuk membangun persepsi dan motivasi positif pedagang dapat menjadi langkah yang baik untuk mendorong pedagang ikut berpartisipasi dalam Program Pengembangan Pasar Tradisional (P3T). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan keadaan kesejahteraan pedagang sayur di pasar tradisional Blimbing sebelum adanya Program Pengembangan Pasar Tradisional. 2) Menganalisis dan mendeskripsikan motivasi pedagang sayur dalam Program Pengembangan Pasar Tradisional Blimbing 3) Menganalisis dan mendeskripsikan persepsi pedagang sayur dalam Program Pengembangan Pasar Tradisional Blimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan pedagang di Pasar Blimbing sebelum adanya program dilihat dari tingkat keamanan dan tingkat kenyamanan yang diterima pedagang. Pedagang menilai bahwa Pasar Blimbing merupakan tempat yang aman untuk beraktifitas sehari-hari, pedagang merasa cukup nyaman dengan poin peraturan kebersihan pasar, dan sirkulasi udara di pasar. Selebihnya pada poin penataan pasar, kondisi lingkungan lapak, dan kelayakan fasilitas pedagang merasa kurang nyaman. Motivasi pedagang sayur dalam Program Pengembangan Pasar Tradisional yaitu karena adanya kebutuhan akan kemajuan menjadi dorongan yang paling tinggi dalam program. Pedagang memiliki harapan akan perkembangan usaha yang diiringi dengan adanya P3T. Selanjutnya yang menjadi dorongan berikutnya yaitu kebutuhan akan keberadaan, dan yang terakhir adalah kebutuhan akan afiliasi. Faktor-faktor motivasi pedagang sayur di Pasar Blimbing tergolong menjadi dua jenis, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dalam hal ini faktor internaltertinggi pada pedagang yaitu harapan pribadi, selanjutnya keinginan pedagang, dan yang terakhir kebutuhan. Faktor eksternal pedagang dalam menyikapi P3T yaitu situasi lingkungan. Dalam hal ini situasi lingkungan yang memiliki tingkat tertinggi yaitu peran pedagang lain dalam mengikuti P3T dan peran anggota keluarga dalam tindakan pedagang menyikapi P3T. Selanjutnya yaitu motivasi utama pedagang itu sendiri dalam P3T. Persepsi pedagang sayur dalam P3T terbagi menjadi dua jenis, yaitu adanya persepsi positif, dan persepsi negatif. persepsi pedagang sayur dalam P3T yang memiliki persepsi positif yaitu rata-rata 84,25%. Sedangkan untuk persepsi pedagang sayur dalam P3T yang memiliki persepsi negatif yaitu rata-rata 78,125%. Disarankan Keamanan dan kenyamanan di Pasar Blimbing sebaiknya berjalan beriringan, sehingga selain pedagang merasa aman melakukan kegiatan berdagang setiap harinya, mereka juga merasa nyaman dengan kondisi dan situasi tempat berdagang. Alangkah baiknya melakukan peningkatan faktor-faktor motivasi pedagang dengan melakukan perbaikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Sebaiknya pihak pemerintah dan Dinas Pasar Blimbing lebih terbuka dengan proses program yang berjalan selama ini, sehingga pedagang mengetahui perkembangan program serta benar-benar mengetahui bagaimana tata laksana program. Karena persepsi positif pedagang memberikan pengaruh yang besar pada sikap pedagang dalam P3T. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut yaitu dengan mensukseskan Program Pengembangan Pasar Tradisional yang berdasar aspirasi pedagang yang telah diseleksi oleh tim penyelenggara. Sehingga hasil yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang selama ini diperlukan oleh pedagang.