Pengaruh Residu Pestisida Terhadap Ph Dan Kandungan N, P, K Tanah Pada Budidaya Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Main Author: Kautsar, Feppy Nuzula
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173070/1/%28SKRIPSI%29%20FEPPY%20NUZULA%20K.%20125040218113011%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/173070/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia sawi merupakan tanaman sayuran penghasil produksi terbesar yang mencapai 627.598 ton/ha (BPS, 2017). Permasalahan budidaya sawi di lapang adalah tanaman ini membutuhkan pemeliharaan intensif, rentan serangan hama dan penyakit, penggunaan nutrisi kurang efisien, gulma dan pertumbuhan kurang terkontrol. Untuk itu digunakanlah pestisida, salah satunya adalah pestisida dengan bahan aktif Deltametrin 25 g/l. Residu yang terdapat pada tanaman yang diaplikasikan deltametrin mencapai dua kali lebih tinggi dibandingkan insektisida lainnya. Pestisida menyebabkan kesuburan tanah berkurang. Penggunaan pupuk pestisida terus-menerus dapat menyebabkan tanah menjadi lebih asam. Dampak residu pestisida berpengaruh terhadap kesuburan tanah pada tanaman sawi. Peranan ketersediaan unsur hara N, P dan K sangat dibutuhkan oleh tanaman sawi sehingga kekurangan atau kelebihan unsur hara dapat menganggu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan September 2018 hingga November 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan masingmasing 3 kali ulangan. P0 (kontrol) tanpa aplikasi pestisida, P1 pestisida 0,5 ppm dosis rekomendasi, P2 pestisida 1 ppm dosis rekomendasi, P3 pestisida 1,5 ppm dosis rekomendasi, P4 pestisida 2 ppm dosis rekomendasi. Residu berbagai dosis pestisida tidak perbengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar tanaman. Residu pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah yaitu pH dan kandungan N, P, K tanah. Residu pestisida menurunkan kandungan N dan K dalam tanah sedangkan kandungan P mengalami kenaikan dikarenakan adanya pengaplikasian pupuk SP- 36 dan tekstur tanah liat yang digunakan dalam penelitian.