Pengaruh Variasi Suhu Pirolisis Terhadap Perpindahan Panas dan Solid Yields Pada Proses Pirolisis Bambu (Bambusa blumeana)

Main Author: Permana, Agung Chandra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173063/
Daftar Isi:
  • Bambu merupakan salah satu biomassa yang dapat digunakan sebagai alternatif BBM melalui pengolahan dengan cara pirolisis. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pirolisis adalah suhu pirolisis,dimana didalamnya terjadi mekanisme perpindahan panas yang berpengaruh juga terhadap produk hasil pirolisis bambu yang berupa liquid (tar), padatan (char), dan gas bergantung dari suhu operasi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perpindahan panas terhadap pyrolysis yields selama proses pirolisis bambu. Metode penelitian yang digunakan adalah secara eksperimental. Serbuk bambu seberat 1200 gram diumpankan ke dalam tabung furnace dan dilakukan proses pirolisis selama 120 menit dengan memvariasikan suhu operasi pirolisis yaitu 250oC, 350oC, 450oC, 550oC, dan 650oC. Dari hasil pirolisis ini didapatkan hubungan antara suhu operasi dan waktu pirolisis, dimana menunjukan semakin lama waktu pirolisis maka didapatkan temperatur pada biomassa yang terus meningkat. Selain itu didapatkan penggambaran kontur perpindahan panas untuk tiap suhu operasi, hubungan suhu operasi dengan massa dan volume yields, hubungan antara perpindahan panas terhadap volume dan perubahan massa yields. Proses perpindahan panas pada suhu 250oC dan 350 oC lebih lambat dibanding suhu operasi 450 oC,550 oC dan 650 oC yang dikarenakan pada suhu pirolisis yang rendah selisih perbedaan temperatur kecil,sehingga perpindahan yang terjadi juga kecil. Proses perpindahan panas terjadi mulai dari sekitar dinding furnace dimana tempat pemanas berada lalu panas merambat hingga ke bagian tengah tabung furnace. Namun didalam perambatan panas terdapat fenomena diamana panas merambat dari bagian bawah tabung yang dipengaruhi nilai konduktivitas termal dari bahan tabung tersebut, nilai konduktivitas termal bambu yang kecil membuat proses perpindahan panas dalam biomassa menjadi kecil. Selama proses pirolisis, semakin tinggi suhu operasi, maka massa dan volume yields yang diperoleh akan semakin menurun akibat adanya dekomposisi material. Didalam penelitian ini dilakukan analisa perubahan volume yang didapatkan perubahan volume yang banyak terjadi pada menit 50 hingga 80 selama proses pirolisis.